Sabtu 21 Juni 2012, papa dan mama juga memasak satu makanan khas tanah air. Apa itu? Sate ayam ... Ya ... Karena dah lama kami gak bikin sate ayam, kami putuskan menu hari ini adalah sate ayam. Seperti biasa, daging ayam dipotong dadu, dicuci dan dimarinate dengan bumbu dasar bawang putih, garam dan merica. Sebelum diberi dimarinate dengan bumbu dasar tadi, potongan daging ayam ditaburi dengan perasan jeruk nipis sedikit. Sudah jelas manfaatnya adalah untuk menghilangkan bau amis hehehe .... Setelah potongan daging dimarinate selama 30 menit-an, segera saja daging tersebut ditusuk dan oven pun disiapkan untuk memanggang sate mentah. Setelah oven siap, sate mentah pun diletakkan dalam rak oven bagian atas (dalam tray bolong-bolong) dan ada tray lain di rak oven di bawahnya. Kecap disiapkan untuk membumbui sate mentah ini. Sate dipanggang di dalam oven (oven ditutup). Sate dipanggang dalam suhu tinggi selama 20 menit-an. Tentunya dengan dibolak-balik dalam bumbu kecap. Sambil menunggu sate matang, mama menyiapkan bumbu kacangnya. Seperti biasa, kami sudah punya bumbu kacang (untuk pecel atau gado-gado) siap saji (tersedia di Asian grocery store) dan juga peanut butter. Kedua bumbu kacang tadi dimasukkan ke dalam blender dan dicampur (diblend) dengan tambahan air hangat tentunya. Sebentar saja mesin blend dinyalakan, kedua bumbu bercampur menjadi satu dan selesai sudah acara membuat bumbu kacang untuk sate hehehe ... Berikutnya adalah memotong-motong sayuran (mentimun, tomat dan selada hijau) sebagai pelengkap makan sate hari ini. Biasanya, sate gak dipasangkan dengan sayuran selada hijau ... Tetapi mama sengaja memasangkan pasangan gak serasi ini hahaha ... Saat daging sate matang dan siap disantap, sudah pasti kami musti sabar menunggu sebentar ... Ngapain lagi? Jelas ambil gambar dulu-lah, masak mau langsung memindah sate di meja ke dalam perut? Hahaha ...
No comments:
Post a Comment