Sabtu, 21 Juli 2012, aku bersama papa dan mama jalan-jalan ke Nashville. Papa dan mama memang sengaja mengajak aku berkunjung ke tempat ini lagi, setelah akhir tahun 2011 kemarin kami juga kesini. Waktu itu (saat kami berkunjung kesini) kan musim dingin, udara lumayan adem, jadinya gak banyak yang kami bisa lihat. Sementara itu, kunjungan kali ini kan kami lakukan di musim panas, jadinya kami brharap ada banyak yang bisa kami lihat. Kami pun sengaja berangkat agak siang dari rumah. Jam 11an-lah kira-kira. Sampai Nashville jam masih menunjuk angka 12.45. Papa segera saja mengarahkan ke salah satu parking lot yang ada di dalam kompleks (tidak berada di jalan utama) karena parking lot yang tersedia lumayan penuh. Beberapa kantong parkir di dekat jejeran kios dan tempat makan nampak sudah penuh. Hanya saja, mama masih ingat betul kemana kemana kami bisa memarkir kendaraan. Dimana? Di depan perpustakaan Nashville. Kok mama tahu? Kan tahun kemarin kami sempat sampai di sini, jadinya mama masih inget-lah ... Lagian, daripada bayar parkir 5 dolaran di kantong-kantong parkir, mendingan parkir disini tetapi gak bayar hehehe ... Hanya saja, kami musti sedikit berjalan kaki untuk bisa sampai ke jalan utama. Setelah papa selesai memarkir kendaraan, segera saja papa dan mama mengajakku menyusuri kompleks perniagaan Nashville yang sebenarnya gak terlalu besar ini. Ngomong-ngomong, atas ide siapa sih kami kesini? Atas ide mama ... Kenapa mama pingin kembali kesini lagi? Karena ada beberapa tempat yang mama ingin kunjungi tahun kemarin tetapi tutup karena kami dah kesorean waktu mampir tempat ini. Karenanya, hari ini kami akan upayakan untuk mendatangi beberapa tempat lagi. Dari parkiran di depan perpustakaan menuju jalan utama Nashville, kami lihat lumayan banyak pengunjung datang dan lalu lalang di sekitar situ. Ada pengunjung yang juga asyik duduk di banyak bangku yang disediakan di pinggir jalan, ada pengunjung yang asyik menikmati kota Nashville dengan naik motor besar dan juga dengan trem (kereta api yang bejalan di jalan raya). Hm ... Lumayan menyenangkan juga bekunjung ke Nashville di musim panas ini ... Saat kami sampai di beberapa toko atau kios yang berjajar rapi di sepanjang jalan, sudah pasti kami masuki saja beberapa toko untuk melihat apa yang mereka tawarkan. Selain makanan, souvenir dan pakaian, beberapa kios atau toko yang ada di Nashville menawarkan aneka barang seni (art) yang dibuat oleh seniman lokal seperti aneka lukisan, patung, ukiran, dan berbagai karya seni lainnya. Ya .. Nashville memang merupakan salah satu kota seni kecil dan lumayan tua yang ada di state Indiana. Nashville layak untuk dikunjungi mengingat apa yang mereka punya adalah sesuatu yang bersifat unik dan khas/spesial. Di sini kita akan menjumpai kolektor koin misalnya, yang memiliki koleksi yang komplit dan jeas tertata rapi. Dari koin ini kita bisa belajar sejarah mata uang USA termasuk sejarah yang terjadi dulu saat pembuatan koin ini. Saat aku, papa dan mama masuk ke kios/shop kolektor koin ini, kami pun sudah pasti mengamati aneka koin yang diatur penurut tahun pembuatannya dan seterusnya ... Yang lainnya adalah toko souvenir yang menjadikan kayu dan besi sebagai bahan dasar pembuatannya. Aneka hiasan yang dipajang di dalam maupun di dalam toko/shop lumayan bervariasi dan menarik hati. Kami sempatkan untuk berpose di dekat beberapa souvenir tersebut. Kata mama, Nashville sebenarnya gak beda jauh dengan Kotagede (yang merupakan pusat kerjainan perak di Yogyakarta) atau pun Prawirotaman (yang merupakan salah satu kampung turis di Yogyakarta). Nashville kira-kira merupakan perpaduan kedua tempat ini. Hanya saja, di Nashville ada banyak deretan toko makanan yang lumayan menarik untuk disinggahi. Cerita mengenai aneka toko makanan ini ada di postingan lainnya hehehe ... Kami bertiga juga menyempatkan mampir ke salah satu toko yang menawarkan aneka mainan anak. Hanya saja, saat mama dan aku mencoba mencari tahu asal produksi aneka mainan yang dipajang, kami menemukan bahwa mayoritas koleksi di toko mainan anak ini adalah bukan buatan US. Ya sudah ... Kami pun tidak lagi terlalu tertarik melanjutkan melihatnya hehehe ... Kan kami sengaja datang ke tempat ini karena mau melihat aneka produk asli negara ini? Jadinya, kalau kami menemukan aneka produk bukan buatan negara ini, kami tidak melanjutkan untuk mengeksplorasinya hehehe .... O ya ... Hampir saja lupa ... Aneka barang antik khusus untuk kolektor juga bisa ditemukan di berbagai toko yang ada ... Misalnya saja koleksi poster kuno, koleksi bebatuan kuno, koleksi aneka barang khas Indian kuno, koleksi aneka pajangan kuno dan sejenisnya ... Kalau tertarik membeli, sudah pasti tersedia banyak pilihan ... Hanya saja, kami gak belanja aneka barang tersebut ... Habis, kami mau gunakan untuk apa? Lalu, apa dong yang kami beli? Produk makananlah hehehe ... Sambil berjalan melihat-lihat kami juga kemudian memutuskan untuk naek trem keliling Nashville. Dengan ongkos 5 dolar per orang per sekali naik, kami bisa menikmati kota Nashville yang gak terlalu besar ini. Lagian, udara lumayan panas ... Jadinya, gak mungkin banget kita jalan kaki melihat semuanya. Dengan naik trem, rasa-rasanya sebagian besar wajah Nashville bisa kita lihat hehehe ... Cerita mengenai naik trem ini juga diposting mama di bagian lain ... Saat kami merasa sudah cukup melihat-lihat Nashville dari dekat dan lebih detil, kami segera saja memutuskan menyudahi acara jalan-jalan kali ini. Kami segera kembali ke depan library di mana papa memarkir kendaraan. Nashville nampak masih lumayan ramai dikunjungi orang ... Tahun lalu, saat kami kesini, toko-toko hanya buka sampai dengan jam 4 sore. Hari ini, nampaknya toko-toko masih akan buka sampai lumayan malam. Maklum, musim panas kan tidak cepat gelap. Jadinya, membuka toko sampai jam 6 sore pun masih seperti di jam 3 sore. Kami sendiri mulai berkendara keluar Nashville menuju Bloomington kira-kira jam 3 sore ... Kesibukan kota Nashville nampaknya tidak berkurang melainkan bertambah. Gimana kesanku atas kunjungan ke Nashville hari ini? Sudah pasti menyenangkan hehehe ....
No comments:
Post a Comment