Saturday, November 24, 2012

PINDAH ALAMAT BLOG LAGI ...

Waduh ... Blogku yang ini ternyata juga dah penuh ... Aku pun pindah alamat blog lagi ... Kemana? Silahkan klik http://lumenarma.blogspot.com/ ... Setelah klik, silahkan baca pengalamanku yang baru ya ...

Friday, November 23, 2012

BLACK FRIDAY 2012

Papaku merekam gambar kami saat kami sedang melihat kegiatan di sebuah pusat perbelanjaan di dekat rumah. Mall ini seharian tadi tutup karena hari ini adalah perayaan Thanksgiving. Namun demikian, malam harinya mall ini buka karena ada tradisi di negara ini yang disebut Black Friday. Tradisi ini memang mengikuti Thanksgiving. Apa saja yang dilakukan di Black Friday? Kegiatan berburu barang ... Maksudnya apa nih? maksudnya warga sini akan memburu berbagai keperluan mereka - untuk Christmas khususnya - mulai malam ini. Animo belanja ini sedemikian hebatnya karena banyak toko yang menawarkan barang dengan harga miring. Sekalipun seringkali hanya terbatas jumlah barangnya, umumnya mereka yang memburu barang tersebut lumayan banyak. Apalagi yang namanya elektronik ... Waduh, jangan ditanya deh peminatnya. Mereka rela antri di depan toko nungguin toko buka. Memang tokonya buka jam berapa? Biasanya sih tengah malam (jam 12 malam). Jadinya, sebelum jam 12 malam, banyak sekali pengunjung yang mengantri di depan toko tersebut. Namun jangan salah ... Sekalipun mereka mengantri awal, bukan berarti mereka akan dapat apa yang mereka cari. kalaupun mereka dah ngantri dan gak kebagian apa yang mereka cari, mereka gak akan ngamuk hehehe ... Setelah 2 tahun tinggal disini, malam ini aku diajak papa dan mama melihat-lihat keramaian di Midnight Madness menjelang Black Friday. Dan memang apa yang kulihat di TV selama ini benar. Dimana-mana orang sibuk mengantri. Untungnya, antrian ada di dlam mall, sehingga gak terlalu dingin. O ya ... Kami juga beruntung karena malam ini suhu lumayan gak drop, sehingga lumayan nyaman-lah kami berjalan-jalan. Memang hujan sempat turun, tetapi aktifitas tidak terganggu karena kegiatan belanja dilakukan di dalam ruang. Mau tahu apa yang kubeli? Silahkan lihat video berikut hehehe ...
  

Thursday, November 22, 2012

FREE THANKSGIVING DINNER AT MOTHER BEAR'S PIZZA

Seperti kuceritakan di posting-ku sebelumnya, hari Kamis, 22 November 2012 adalah peringatan Thanksgiving. Peringatan ini termasuk salah satu hari raya besar bagi warga US. Umumnya, mereka merayakannya secara meriah dan mereka juga mempersiapkannya dengan sungguh-sungguh. Di saat Thanksgiving, umumnya tempat makan tidak buka karena staf-nya juga perlu merayakan Thanksgiving. Namun demikian, salah satu tempat makan di Bloomington yang bernama Mother Bear's Pizza melakukan sebuah kegiatan yang lain dan istimewa. Apakah itu? Tempat makan ini mengadakan kegiatan Free Thanksgiving Dinner untuk siapa saja dimulai noon (jam 12.00) siang sampai jam 4 sore. Acara ini nampaknya sudah berjalan bertahun-tahun. Tahun lalu, kami bertiga juga kesini. Tahun ini, kami kesini lagi hehehe ... Acara ini sendiri diumumkan salah satunya di IDS (surat kabar kampus). Sebagai informasi, tempat makan ini mendapat penghargaan sebagai salah satu rumah pizza terbaik di lingkungan Bloomington selama bertahun-tahun. Karenanya, kami yakin apa yang mereka sajikan pasti uenak hehehe ... Tahun lalu kami datang ke tempat ini di sekitar jam 3 sore. Kebetulan kami tidak perlu mengnatri karena tempat makan tersebut lumayan sepi di jam tersebut. Tahun lalu udara lumayan dingin, jadi kami merasa senang karena kami tidak perlu ngantri dan kedinginan di luar tempat makan ini. Na ... Kamis ini kami datang di jam 1.30 siang. Setelah selama 90 menit kami jalan-jalan, kami kemudian masuk ke tempat makan ini dan mengikuti program yang mereka adakan. Lagi-lagi kami beruntung karena gak perlu ngantre. Kami dipersilahkan mengambil piring berisi pizza, mashed potato, green bean dan stuffingnya. Di dekat situ juga ada buah kranberi merah yang optional (bisa diambil, bisa tidak). Sendok, garpu dan napkin juga ada di sekat situ. Kami kemudian menuju ke meja dessert sekaligus mengambil air minum. Untuk air minum ada 3 pilihan yang bisa kami pilih (air putih, ice tea dan air soda). Mama memilih es teh, sedangkan aku dan papa memilih air soda. Sementara untuk dessertnya aku dan mama memilih apple dan pecan pie sementara papa memilih pumpkin pie. Sekalipun tidak perlu antri untuk mendapatkan pizza, kami lihat tempat makan ini lumayan dipenuhi pengunjung, sehingga kami harus mencari tempat kosong dengan cermat. Mama sebenarnya sudah melihat ada tempat kosong, hanya saja saat mama memberi tahu papa, papa tidak terlalu mendengar, jadinya orang di belakang kami langsung saja menuju tempat tersebut. Untungnya, saat mama sedang mencari tempat yang kosong lagi, mama melihat ada spot di pojokan yang baru saja ditinggalkan pengunjung yang datang sebelum kami. Segera saja mama dan kami menuju tempat tersebut. Hmm ... Akhirnya kami bisa meletakkan bawaan kami hehehe ... Piring berisi pizza dan perlengkapannya berikut piring dessert dan cup minum kami letakkan di meja. Segera saja kami nikmati thanksgiving dinner ini. Pizza yang disajikan adalah pizza dengan toping turkey. Sudah pasti uenak hehehe ... Kami nikmati apa yang ada di depan kami dengan santai. Beneran, tempat makan ini penuh ... Petugas dengan ramah membantu siapa saja. Hebat sekali ya tempat makan ini? Sudah menservis kami dengan free meal plus membantu pengunjung semaksimal mungkin. Kami lihat banyak juga keluarga yang datang kesini. Beberapa students (IU students) juga nampak asyik datang berombongan. Saat kami merasa cukup bersantap disini, kamipun segera meninggalkan bangku kami. Kami lihat masih banyak pengunjung yang datang. Ya ... Program ini akan berakhir jam 4 sore. Saat kami pulang, jam menunjuk angka 2.20. Lumayan lama juga kami disini ... Pastinya, siapa pun yang datang sebelum jam 4 pasti akan bisa menikmati free thanksgiving dinner hehehe ... Happy Thanksgiving everyone ...   

JALAN-JALAN DI SAAT THANKSGIVING

Hari Kamis, tanggal 22 November adalah hari Thanksgiving. Hari raya Thanksgiving termasuk salah satu hara raya besar yang dirayakan di US. Untuk itu, liburan panjang pun diberikan dalam rangka hari raya ini. Kantor memberikan hari libur sejak hari Kamisnya, sementara sekolahku sudah libur sejak hari Rabu (sehari sebelumnya). Karena liburan panjang ini, banyak yang kemudian melakukan perjalanan liburan atau mudik ke rumah/state masing-masing. Karena ditinggal penghuninya, daerah sekitar kampus IU pun menjadi sepi. Parking lot di depan apartment nampak kosong karena kendaraan yang biasanya parkir berjajar di situ dibawa pulang atau liburan pemiliknya. Demikian juga suasana di apartment pung lumayan sepi, mengingat banyak penghuninya yang tidak tinggal disitu. Na ... Di Kamis siang, papa dan mama kemudian mengajak aku berjalan-jalan mengelilingi kampus. Kata papa dan mama, mumpung lingkungan kampus lumayan sepi, sebaiknya kami bertiga menikmati suasana yang cerah hari ini dengan keluar rumah. Ya ... Tidak seperti tahun 2010 dan tahun 2011 saat perayaan Thanksgiving berlangsung. 2 tahun lalu cuaca lumayan dingin. Jadinya, kami hanya keluar rumah untuk menghadiri acara thnaksgiving dinner. Tahun ini, kami tidak merayakan thanksgiving tepat di hari Kamis. Kami ada acara thanksgiving dinner di hari Jum't sore dan Sabtu sore. Karena tidak acara khusus hari ini, kami memutuskan jalan-jalan. Setelah beberapa hari sebelumnya suhu lumayan dingin, hari ini suhu kembali menghangat. Makanya, saat jalan-jalan, aku hanya mengenakan celana pendek dan tidak membawa jaket. Sementara itu, papa dan mama mengenakan light jaket. Tak lupa papa membawa kamera dan bersiap mengambil beberapa gambar yang selama ini belum sempat kami abadikan. Rute di mulai dari parking lot dan menuju 17th street. Kami terus berjalan menyusuri 17th st sampai melewati stadium. Kami tentunya menyempatkan beberapa kali ambil gambar. Kami juga mencermati bahwa jalan raya yang kami lalui lumayan lengang. Hanya ada 1 atau 2 mobil saja yang kami jumpai. Ada 1 atau 2 orang yang berolahraga seperti berlari atau bersepeda. Selebihnya, kami berjalan-jalan dengan ditemani suasana yang sepi hehehe ... Nampak rumah-rumah yang kami lalui sepi ditinggalkan penghuninya. Toko-toko dan restoran pun banyak yang tutup. Hmm ... Beneran sepi nih disini hehehe ... Kami kemudian menuju Indiana street (belok ke arah kiri dari 17th street). Kami kemudian menyusuri jalan ini sampai menuju 10th street (perempatan dekat Yogi's Grill and Bar). Kami berjalan lurus dan melewati Mather's Museum. Sebentar kami ambil gambar. Sesudah itu kami berjalan lagi sampai menuju Sample Gate. Kami kembali berhenti dan ambil gambar. Kami sempatkan melihat downtown Bloomington yang lengang. Kami kemudian melanjutkan perjalanan sampai di jalan ketiga (3rd street) dekat Maurer School of Law dan berjalan menyusuri 3rd street. O ya ... Ada yang terlupa ... Sambil berjalan, kami juga memunguti uang yang kami temukan di jalan. Kegiatan ini lumayan menyenangkan hehehe ... Memangnya ada banyak receh yang jatuh? Gak juga sih ... Hanya saja, kami tetap menemukan ada recehan tercecer di beberapa jalan yang kami lalui. Pastinya, mama yang menemukan semua receh hari itu hahaha ... Mama yang memunfut receh, kemudian menyerahkannya pada papa. Sebuah kerjasama yang unik hahaha ... Sampai kemudian kami sampai di sebuah tempat makan yang lumayan dikenal di kota ini. Tempat makan ini dipilih sebagai salah satu tempat makan penyaji pizza terbaik selama lebih dari 5 tahun berturut-turut. Apakah nama tempat ini. Mother Bear's Pizza. Kenapa kami kesini? Apakah tempat makan ini buka? Mau tahu? Baca ceritaku berikutnya ya? Hehehe ......

Wednesday, November 21, 2012

FAREWELL PARTY FOR RACHEL

Pastinya ini mama yang punya acara hehehe ... Ya ... di hari Rabu tanggal 21 November 2012, jam 11 siang diadakan acara farewell atau perpisahan dengan salah satu teman di Evermann office. Mama dan papaku datang di acara ini. Teman yang akan mengakhiri kegiatan di Evermann Office bernama Rachel. Selama 1 tahun ini, Rachel bergabung dengan Evermann. Namun, Rachel mendapatkan tawaran bekerja di salah satu bank per November tanggal 15. Jadinya, Rachel kemudian akan meninggalkan Evermann. Mama dan teman-teman lainnya kemudian mengadakan acara perpisahan sederhana di salah satu ruangan yang ada di kantor Evermann. Bersama-sama dengan teman-temannya, mama kemudian masuk ke ruangan tersebut dan menunggu sebentar, sebelum acara dimulai. Di ruangan tersebut sudah nampak disiapkan roti taart besar yang akan dinikmati bersama-sama. Roti taart ini dibuat dari cupcake dengan 2 rasa, vanila dan coklat. Roti taart yang dihiasi dengan menarik ini memiliki tulisan yang berbunyi "GOOD LUCK RACHEL". Salah satu teman mama, Lori, yang memesan roti ini di Walmart. Saat semua teman sudah berkumpul, Lori hanya sebentar saja membuka acara, sambil menyerahkan kartu untuk Rachel. Kartu berisi ucapan untuk Rachel dari semua teman kemudian diterima dan dibaca Rachel. Setelah itu, semua kemudian menikmati cupcake ini. Sambil menikmati cupcake, mama dan teman-temannya ngobrol. Sesudah dirasa cukup, acara pun selesai. Ringkas sekali bukan? Ya ... Acara perpisahan di sini umumnya cuma begitu. Staf yang akan meninggalkan pekerjaannya diminta datang untuk menghadiri acara perpisahan. Ti
dak ada acara formal yang perlu persiapan lama. Masing-masing teman-teman di kantor akan pitch in (iuran) untuk membeli cake. Utensil sudah disediakan. Untuk minum dipersilahkan bawa sendiri-sendiri. Gak repot dan gak makan biaya banyak kan? Pastinya mereka semua mengucapkan selamat atas posisi baru yang dicapai Rachel. Mereka menuliskan ucapan itu di kartu yang kemudian diberikan ke Rachel. Acara yang berlangsung sekitar 15 menit ini juga tidak mengganggu jam kerja. Semua serba simple dan tidak makan waktu serta biaya. Mama pun belajar dari sini. Lalu, bagaimana kalau ada karyawan baru yang bergabung? Akan ada Welcoming Party untuk mereka yang bergabung dengan acara perkenalan dan makan donat bersama. Acara welcoming party biasanya diadakan di pagi hari (sekitar jam 9 pagi), sementara acara farewell party biasanya diadakan di sore hari (jam 3.30 atau 4 sore) sebelum jam kantor berakhir. Khusus untuk Rachel acara diadakan di siang hari karena Rachel harus segera menuju tempat kerja baru di jam 12 siang. Makanya, acara perpisahan untuknya diadakan di siang hari. Good luck Rachel ... 

Thursday, November 15, 2012

THANKSGIVING DINNER AT TULIP TREE

Papaku dan mamaku mendatangi acara Thanksgiving Dinnner, yang diadakan setiap tahun oleh manajeman Apartment Housing, di Tulip Tree Activity Room. Acara yang diadakan seminggu sbeleum Thanksgiving, tepatnya 15 November 2012 ini diadakan mulai dari jam 11.30 sampai jam 1 siang. Tahun lalu, hanya mama saja yang datang ke acara ini. Acara serupa tahun lalu diadakan di Campus View Activity Room. Tahun ini papaku ikutan karena dah jadi bagian dari keluarga besar Apartment House Management. Beberapa hari sebelum acara ini diadakan, mama sudah mengisi selebaran yang memuat daftar bawa makanan (apa yang mau di-share) yang diedarkan di 3 centers (Tulip Tree, Campus View dan Evermann). Dalam daftar, sudah disebutkan bahwa Associate Director akan menyiapkan hidangan utama Thanksgiving yang berupa turkey atau kalkun. Karena menu utama dah ada, daftar isian tersebut kemudian diisi appetizer (sup, salad, dan sejenisnya), side dish selain turkey (makaroni keju, potato cheese, aneka pelengkap turkey seperti mashed potato, staffing, green bean dan seterusnya), dessert (cake, pie, fruits, cookie), drinks (soda, tea, water dan sejenisnya) dan kelompok makanan lain. Kira-kira, mama mengisi apa ya? Mama mengisi makaroni skotel hehehe ... Kata mama karena penyiapannya gampang dan masih sedikit berbau makanan internasional. Maksudnya? Kata mama, hampir 90 persen yang akan hadir di acara ini kan teman-teman dari negara ini. Mama agak tidak pede membawa makanan khas tanah air, mengingat selera mereka yang belum tentu sama dengan apa yang kita santap (seringkali kita cenderung memasak dengan rasa manis atau pedas). Karenanya, mama memilih menu yang tidak meninggalkan cheese dan butter hahaha ... Makaroni skotel ini sendiri dimasak papa dan mama jam 6 pagi, sebelum acara dilaksanakan. Maklum, mama tidak mau memasak malam sebelumnya karena rasanya kok masakannya kurang segar. Saat makaroni skotel ini matang, jam menunjuk angka 8 pagi. Jadinya, dari masakan siap sampai acara tiba, selisih waktunya 3 jam saja, sehingga makaroni skotel yang dimasukkan dalam wadah alumunium masih hangat. Jam berapa papa dan mama berangkat? Jam 12 siang. Memang agak telat sih, tapi gak pa pa. Saat papa dan mama sampai, ruangan sudah lumayan penuh. Meja di depan pintu masuk memuat banyak sekali makanan. Mama menaruh makaroni skotel disitu dan segera bergavung dengan mereka yang sudah lebih dulu datang. Sebelum menikmati menu siang ini, mama langsung saja ambil kamera dan ambil gambar hahaha ... Papa memilih mengantri untuk mencicipi apa yang tersaji dan duduk menikmati menu Thanksgiving hari ini dengan ngobrol bersama teman lainnya. Mau tahu apa yang ada di meja? Sudah pasti ada turkey yang sudah dipotong-potong, ada staffing untuk turkey berupa roti, sayur (green bean) dan potato. Lalu ada aneka makanan pendamping seperti chicken and dumpling, ada nasi goreng yang dimasukkan dalam zukini, ada roti dan dip-nya serta ada sate ayam. Sate ayam? Iya ... Om Putra dan tante Yuli yang menyiapkannya. Sate ayam sebanyak 1 tray nampak mengundang selera hehehe ... Mama juga melihat ada peanut sauce di dekat sate ini. Dari meja menu utama, mama beralih ke meja dessert yang ada di bagian belakang. Di meja ini nampak ada aneka pilihan dessert yang tampilan warnanya hampir seragam, yaitu coklat atau coklat tua. Maklum, aneka pie (dengan aneka isinya), aneka cake dengan segala topingnya dan ada juga fruits serta cookie. Semua nampak mengundang selera hehehe ... Segera saja mama mengabadikan aneka sajian yang masih utuh dan menarik hati tersebut sebelum mama kemudian bergabung dengan teman-teman lainnya. Kata mama, sambil menikmati apa yang ada, semua yang datang nampak asyik berbincang di hari yang menyenangkan ini. Semua tampak antusias mencoba aneka menu yang tersedia di meja makan dan tidak segan bolak-balik mencicipi apa yang tersaji. Sebenarnya, siapa saja yang datang di acara Thanksgiving dinner hari ini? Sudah pasti mereka semua yang berada di bawah manajemen housing apartment kampus IU. Seperti yang mama ceritakan, kampus IU kan mengelola apartment yang berlokasi on campus (di dalam kampus). On campus apartment ini dibagi menjadi single houses dan apartment housing. Single house biasanya untuk mahasiswa undergraduate dan di masing-masing apartment tidak disediakan kompor untuk memasak. Kenapa kompor tidak disediakan di masing-masing apartment? Karena anak-anak undergraduate ini kan umumnya baru saja keluar dari rumah dan akan tinggal di asrama untuk pertama kali. Banyak diantara mereka yang belum mahir atau tidak terbiasa memasak. Untuk memenuhi keperluan breakfast, lunch dan dinner, di masing-masing single house kemudian disediakan dining hall (ruang makan besar) yang menyediakan aneka menu pilihan. Para penghuni bisa membayar tunai atau membayar dengan kartu prabayar setiap kali mereka bersantap di tempat itu. Lain halnya dengan apartment housing. Di masing-masing apartment housing tersedia stove dan kitchen yang memang ditujukan untuk memudahkan penghuni menyiapkan keperluan makan mereka. Kalaupun penghuni memilih tidak memasak dan ikutan membeli makanan di dining hall di berbagai single house, hal itu sah-sah saja. Kenapa kok di housing apartment disediakan kompor? Karena penghuninya rata-rata graduate students yang sudah terbiasa memasak hehehe ... Seringkali juga mereka kan membawa keluarga, jadinya memasak sendiri juga untuk penghematan hehehe ... Na ... Kampus IU mengelola 3 centers yang membawahi apartment housinhg. Ketiga center tersebut adalah Tulip Tree (yang terdiri atas apartemen Tulip Tree, University East dan 3rd and Union Apartment), Campus View (yang terdiri atas Campus View dan BBHN - Banta, Bicknell, Hepburn dan Nutt) serta Evermann (yang membawahi Evermann dan Redbud). Mereka yang bergabung dalam ketiga center tersebut (maksudnya staf) diundang datang ke acara ini. Ada berapa banyak ya? Ada yang namanya Associate Director (direktur ketiga center) dan jajarannya (yang terdiri atas 1 direktur dan beberapa staf), ada yang namanya Housing Manager (manager di masing-masing center) dan jajarannya (yang terdiri atas 1 housing manager, 2 pasang housing assistants, office manager dan office helper, maintenance staf dan juga custodial staf). Kalau dikumpulkan, ada lebih dari 40 orang yang seharusnya datang. Hanya saja, hari itu tidak semuanya bisa datang karena ada yang tidak masuk, ada yang masih berkatifitas dan seterusnya. Acara yang berlangsung 1.5 jam ini memang kemudian menjadi acara yang lumayan ditunggu-tunggu karena para staf bisa ketemu dengan semua teman dan menikmati acara Thanksgiving bersama-sama. Acara Thanksgiving yang sudah menjadi bagian hidup masyarakat negara ini. Sejenak berhenti dari rutinitas untuk bertemu dan berbagi cerita dengan kolega memang menyenangkan ... Khususnya untuk yang tidak pernah bertemu dengan teman dari center lain. Maklum, selama ini kan ketiga center ini memang selalu bekerja di masing-masing gedung. Jadinya, hanya pada saat ada acara kumpul di acara inilah mereka bisa bertemu. O ya ... Lokasi ketiga center ini tidak terlalu jauh satu dengan dengan yang lainnya. Tahun lalu, seperti yang mama ceritakan, acara diadakan di Campus View. Tahun ini, acara diadakan di Tulip Tree. Tahun depan, bisa jadi acara diadakan di Evermann hehehe ... Acara ini berkahir pukul 1. Sebagian makanan yang masih ada dibawa pulang mereka yang hadir. Sementara itu, tim dari Tulip Tree memulai acara bersih-bersih mereka. Papa dan mama kemudian berpamitan dan mengucapkan terima kasih kepada Associate Director yang sudah menjamu turkey panggang hehehe ... Mama membawa pulang dessert berupa cake dan pie (3 potong) untukku. Hore ...

Saturday, November 10, 2012

MAKARONI SKOTEL LAGI

Yang ini sih percobaan untuk acara Thanksgiving nanti. Makaroni skotel buatan papa dan mama ditampilkan dalam bentuk lain. Maksudnya? Menjelang Thanksgiving nanti akan ada acara makan malam bersama (sekalipun acaranya siang hari, namanya tetap saja Thanksgiving Dinner) yang rutin dirayakan setiap tahun. Thanksgiving ini akan dirayakan di hari kerja, seminggu sebelum hari H Thanksgiving yang sebenarnya. Kata mama, karena ini merupakan acara bersama, seperti biasa mereka yang akan hadir dipersilahkan untuk membawa satu macam makanan yang akan di-share di acara ini. Makanan yang dibawa dipersilahkan diisikan dalam daftar isian yang sudah diedarkan beberapa hari sebelumnya. Dalam daftar edaran, mama mengisi makaroni skotel. Hanya saja, mama tidak ingin membawa makanan ini dalam satu wadah besar, melainkan mama ingin menyajikan makaroni dalam ukuran individual. Karenanya, mama kemudian membuat makaroni dalam wadah seperti yang nampak dalam postingan gambar kali ini. Cara membuatnya bagaimana? Biasa saja. Semua bahan dimasak dulu dalam satu panci, sebelum dimasukkan dalam oven. Kalau biasanya makaroni skotel dimasukkan dalam satu wadah besar sebelum dimasukkan oven, kali ini mama memasukkan makaroni skotel dalam wadah kecil-kecil sebelum dipanggang. Wadah/pan berisi porsi individu ini kemudian dimasukkan dalam oven seperti biasa. Setelah matang, dinginkan sebentar baru kemudian dicicipi. Nampak lain kan makaroni skotel yang akan dibawa di acara Thanksgiving nanti? Kenapa sih mama memilih menyajikan makaroni skotel dalam bentuk seperti ini? kata mama, biar lebih mudah mengambilnya. Tidak perlu repot memotong dulu alias bisa langsung ambil kalau mau ... Gimana? OK kan ide mama? Hehehe ...

BUB'S BURGER & ICE CREAM

Di dekat Farmer Market, ada sebuah tempat makan yang terkenal. Itu kata mama. Kok mama tahu dari mana? Dari baca berbagai info mengenai tempat makan enak atau juara di B-town. Apa sih nama tempat makan ini? Bub's Burger & Ice Cream. Melihat namanya, nampaknya menunya khas negara ini. memang benar ... Menu yang disajikan memang khas negara ini dan juaranya alias yang paling OK di B-town adalah burger-nya. Maksudnya? Dari berbagai restoran penyaji burger yang ada di kota ini, burger buatan restoran inilah juaranya. Karena alasan inilah, kami bertiga kemudian memutuskan datang ke tempat ini. Saat kami sampai di tempat tersebut, kira-kira jam 12 siang, kami disambut seorang petugas saat kami membuka pintu. Petugas menanyakan akan ada berapa orang yang makan disini, kami menjawab 3 orang. Kami kemudian berjalan mengikuti petugas. Saat mengikuti petugas dengan mengambil gang ke arah kanan dari pintu masuk dan menuju dining hall yang lumayan besar. Di sepanjang gang terpasang banyak sekali foto yang nampaknya merupakan pengunjung tempat makan ini. Lalu, bagaimana dengan gang ke arah kiri (dari pintu masuk)? Gang ini akan membawa kita ke sebuah ruangan yang menyajikan dessert unggulan tempat makan ini yaitu es krim. Makanya, kita mengikuti salah satu staf ke gang yang menuju arah kanan dan menuju dining hall. Sekalipun dari luar nampak kecil, ternyata restoran ini cukup besar. Saat kami sampai di dining hall, nampak deretan kursi meja makan yang tertata rapi di situ. Lumayan banyak pengunjung yang datang tetapi masih tersedia lumayan banyak spot kosong yang bisa dipilih. Kami kemudian dipersilahkan duduk di sebuah table yang berbentuk kubikal. Setelah kami duduk, staf tersebut meninggalkan kami dan datang seorang staf lain yang kemudian memperkenalkan diri dan mengatakan akan membantu kami. 3 lembar kertas menu disodorkan kepada kami dan kami segera mempelajari apa yang ada. Kata petugas, kami dipersilahkan melihat isi menu dan ditanya adakah minum yang mau dipesan? Mama dan papa memilih air es sementara aku memilih es teh manis. Segera saja dicatatnya pesanan kami dan ditinggalkannya kami. Kami segera mempelajari kertas menu yang memuat menu breakfast, lunch dan dinner khas negara ini. Berupa apakah itu? Sudah pasti burger, hotdog dan sandwhich sebagai menu utama plus beberapa menu samping (side dish) seperti salad, soup, chicken wing (sebagai appetizer) dan aneka menu dessert, utamanya es krim. Tersedia juga aneka pilihan kentang (regular, curly, waffle dan sebagainya) yang umum kita jumpai di restoran US. Yang menarik hati adalah harga yang terpampang di kertas menu adalah harga yang sangat umum alias tidak terlalu mahal. Kok kami bisa tahu sebelum kami memesan? Ya ... Melihat ukuran burger dan hot dog yang ada di buku menu, rasanya harga yang dipasang disitu kok harga yang biasa saja. Saat petugas datang membawakan minum, kami ditanya apakah kami masih perlu waktu untuk melihat daftar menu. Kami menjawab kami siap memesan. Papa memesan Bub's burger, mama memilih Bub's ELK burger dan aku memilih The giant Bub's dog dengan chili di atasnya. Hmmm ... Nampaknya akan yummy nih hehehe ... Untuk side dish papa memilih basket of fries, aku memilih basket of waffles dan mama memilih chicken wing (yang berisi 12 wings saja). Semua pesanan kami dicatat petugas. Sambil menunggu pesanan tiba, kami nikmati sample menu sup dan chili yang diberikan gratis untuk semua pengunjung. Enam cup kecil berisi sup dan chili (1 pengunjung diminta mencicipi 1 mini cup chili dan soup) diletakkan dalam baki yang terbuat dari seng. Papa dan aku yang mencicipi menu tersebut, sementara mama memilih mengamati isi dining hall ini. Di setipa meja tersedia pepper dan salt seperti biasa plus saus serta gula dalam kemasan. Nampak sebuah wadah dari kaleng yang ternyata berisi tumpukan kartu (semacam flash card) yang bisa dimainkan saat menunggu pesanan datang. Hmm ... Menarik juga nih idenya hehehe ... Biar pengunjung gak bosan, ada sebuah media yang disediakan untuk menghabiskan waktu. Beberapa pengunjung yang datang nampak asyik menikmati santapan mereka. Kami menjadi tidak sabar menunggu pesanan kami datang. Pesanan yang kemudian datang adalah chicken wing. Wa ... 12 sayap ayam yang digoreng kering sampai warnannya kecoklatan nampak mengundang selera. Segera saja kami mencicipinya. Sekalipun masih panas, kami nekat saja hahaha ... Gimana rasanya? Menurutku sih OK. Sesudah itu pesanan kami berturut-turut datang dan memenuhi meja. Semua nampak yummy ... Apalagi hot dog pesananku yang ternyata beneran berukuran besar hahaha ... Rasanya sudah ingin menyantap, tetapi mama meminta aku bersabar sebentar menunggu papa selesai ambil gambar. Dan saat papa mengatakan OK, acara ambil gambar selesai, segera aku memulai acara santap siangku. Coba lihat gambar meja makan yang penuh berisi pesanan kami hehehe ... Apakah kami sanggup menghabiskan semuanya? Kita lihat saja nanti ya ... Papa dan mama nampak sedikit takjub mengamati burger pesanan mereka. Ukuran yang dipesan adalah ukuran reguler, sementara apa yang ada di depan mereka sepertinya burger berukuran medium. Coba cermati gambar mama saat memegang burger pesanannya ... Nampak besar kan? Kami nikamti semua pesanan kami dengan santai. Kami tidak merasa diburu-buru karena kami tidak melihat ada kebisingan di dining hall ini. Memang ada banyak pengunjung yang datang dan pergi. Tetapi kami tidak merasa berada di tempat yang terlalu crowded. Papa mengingatkan aku dan mama saat kami bersantap siang di salah satu tempat makan di downtown. Saat itu, kami perlu antri untuk bisa dapat kursi. Setelah kami dapat kursi, kami rasanya tidak bisa bersantap lama-lama karena ada banyak pengunjung yang perlu duduk. Waktu itu aku dan mama bilang ke papa, gak perlu mikirin mereka yang antri. Kita bisa gunakan waktu secukupnya, sewajarnya. Tetapi papa tetap saja gak hepi hehehe ... Na ... Kali ini lain cerita. Kami beneran bisa santai disini. Gimana rasa makanan yang kami santap? Menurut kami bertiga sih OK alias enak hehehe ... Hanya saja, karena menu yang kami terima tetap saja berukuran besar bagi kami, kami tidak sanggup menghabiskan semuanya. Saat acara santap siang hampir selesai, mama segera meminta kontainer untuk membawa pulang makanan yang belum tersentuh atau baru disentuh sedikit. Dua box kecil pun kemudian siap kami bawa pulang. Sebelum pulang, petugas pastinya memberikan bill dan kami puntinggal menyerahkan kartu pembayaran untuk diproses. Tak lupa, papa menambahkan tip untuk petugas tersebut. Kata petugas sebelum kami pulang, kalau mau fotonya dipasang di dinding (seperti ratusan foto pengunjung lain yang ada di situ) kami musti bisa menghabiskan menu jumbo di restoran ini. Semakin banyak menu jumbo yang dipesan dan dihabiskan, semakin besar ukuran fotonya. Nampaknya menarik juga nih cerita dibalik aneka foto yang dipasang di dinding. hanya saja, kami nampaknya gak sanggup menerima tantangan ini. Soalnya, menu reguler saja sudah membuat kami kenyang. Apa mungkin kami bisa menghabiskan menu jumbo? Kalau satu menu jumbo boleh disantap bertiga, kami mungkin akan mencobanya lain kali. Tetapi, kalo satu menu jumbo hanya untuk satu orang, rasanya kok gak sanggup hahaha ... Bye-bye Bub's burger and ice cream ... Kali ini kami belum sempat mencicipi menu ice cream sebagai dessert kami karena kami dah kekenyangan ... Moga-moga lain kali kita bisa es krimnya ya hehehe ...