Hari Selasa, tanggal 12 Juni 2012, kebetulan mamaku libur dan papaku dah sampai rumah jam 12.30-an siang. Seperti yang sudah direncanaan sebelumnya, kami bertiga segera meluncur ke seputaran Court House untuk mencicipi salah satu menu masakan yang berasal dari Afganistan. Sebenarnya, Senin seminggu sebelumnya (4 Juni 2012), aku diajak mama untuk mencicipi menu di tempat makan ini bersama dengan tante Fitri, tante Sonia, tante Inna dan Junno dan juga tante Damia. Sayangnya, waktu itu sedang ada renovasi di tempat makan ini sehingga tempat makan ini tutup persis saat kami berencana makan siang bersama. Ya sudah ... Akhirnya kami pindah tempat makan dan akhirnya kami makan siang bersama di Scotty's Brewhouse. Sebelum masuk Scotty's sudah pasti kami musti bertanya apakah anak boleh masuk. Saat mereka mengatakan OK, barulah kami masuk ke dalam tempat makan ini. Waktu itu aku memesan burger seperti mama. Aku ogah memesan kid's menu karena khawatir kurang banyak hehehe ... Bersama dengan burger yang kami pesan, ada side yang kami peroleh. Aku dan mama sama-sama memilih kentang goreng hanya modelnya saja yang berbeda. Na ... Karena hari itu gagal ke Samira, siang ini mama pun mengajak aku dan papa mencicipi menu di Samira ini. Mengapa kami ingin ke Samira? Karena makanan yang mereka sajikan belum pernah kami cicipi. Makanya kami penasaran. Lagian, ada menu buffet yang tersedia dari jam 11 sampai jam 2 siang. Wa ... Jadi semangat nyobain nih hehehe ... Saat kami sampai di Samira, jam menunjuk angka 1 kurang sedikit. Jam yang bertepatan dengan jam makan siang. Segera saja setelah papa memarkir kendaraan, kami bertiga menyeberang jalan menuju tempat makan ini. Memangnya parkir kendaraan kami jauh ya dari Samira? Gak sih ... Hanya saja kami gak bisa parkir di dekat Samira karena lot yang tersedia dah penuh ... Lagian, kami musti cari lokasi parkir gratis yang menyediakan waktu 2 jam penuh agar kami leluasa menikmati makan siang kami. Saat kami sampai di Samira, tempat makan ini gak nampak penuh. Segera saja kami masuk dan seorang petugas bertanya untuk berapa orang. Kami menjawab 3. Lalu kami dipersilahkannya duduk. Kami bertanya apakah menu buffet tersedia hari ini? Petugas menjawab ya dan kami dipersilahkan memilih menu yang mereka sediakan hari ini. Saat kami menuju meja buffet, seorang petugas lain nampak mengisi gelas kami dengan air putih dingin. Aku, papa dan mama segera mengambil piring dan melihat serta memilih menu yang tersedia. Dari beberapa wadah yang ada di meja buffet, nampak ada 2 jenis nasi, yakni nasi putih dan sejenis nasi kebuli. Lalu ada daging mirip bakso yang dimasak dengan kari, ada ayam goreng berwarna merah (mirip dengan ayam goreng masakan Taste of India), ada kari sayur (kentang dan kacang), ada kacang merah yang juga dengan kari dan beberapa jenis kari sayur lainnya. Em ... Ada appetizer-nya nggak? Ada sih ... Appetizer ini ada di meja dekat meja buffet. Ada salad dan juga irisan timun plus wortel yang sangat mirip acar. Hanya saja, saat kami mengisi plate kami yang pertama, kami tidak mampir untuk mencicipi salad. Aku sudah pasti memilih bakso dan ayam beserta nasi dan sedikit sayur. Kebalikannya, papa dan mama memilih sedikit nasi dan banyak sayur. Saat kami menikmati isi piring kami, seorang petugas datang dan memberikan 2 piring kecil berisi 2 jenis roti yang nampaknya merupakan dessert atau makanan penutup. Jadi, dessert disini disajikan alias customer tidak mengambil dessert sendiri-sendiri. Kenapa begitu ya? Bisa jadi itu memang model penyajian yang mereka lakukan atau agar customer segera menyudahi acara makan siang mereka apabila dessert sudah muncul hehehe ... Kan kalau model buffet customer bisa bolak-balik mengisi piring sesuka hati ... Jadinya customer ini bisa lama menikmati makan siang mereka hahaha ... Selain mendapat 2 jenis dessert, petugas tersebut juga menyajikan satu wadah kecil berisi roti. Kalau dilihat sepintasan roti ini mirip dengan roti cane khas masakan India. Karena penasaran, kami pun mencicipi roti ini. Dan ternyata rasanya memang gak beda jauh dengan roti cane. Roti ini kami perlakukan seperti nasi saja. Jadinya, saat menyantap roti ini, kita juga bisa menambahkan aneka kari yang ada di piring kita. Kata mama biar berasa sedikit-lah ... Karena roti ini plian alias gak ada rasanya hehehe ... Petugas juga menambah air putih saat melihat gelas kami nampak berkurang isinya ... Berhubung menu makan siang yang tersedia adalah buffet, sudah pasti kami gak cuma mencicipi aneka menu tadi dalam 1 piring saja hehehe ... Kami jelas kembali lagi ke meja buffet untuk mengisi piring kedua. Sekalipun pilihannya terbatas, kami tetap bisa memilih apa yang kami suka. Sambil menikmati makan siang kami, kulihat interior di dalam dining room ini. Ruangan ini lumayan luas. Kursi dan meja jelas ditata dengan sangat rapi. Sekalipun penataan set antar kursi dan mejanya lumayan rapat, pengunjung tetap leluasa bergerak dari tempat duduknya ke meja buffet. Persis di dekat pintu masuk ada meja resepsionis, tempat kita menunggu dipersilahkan duduk dan membayar. Di bagian belakang dining room ini nampak meja mirip mini bar dimana di dindingnya terdapat rak untuk anggur. Di tempat duduk kami yang menempel dengan dinding terdapat cermin besar yang memenuhi salah satu wallnya. Jelas, cermin ini meberikan kesan luas untuk dining room ini. O ya ... Di luar ruang juga tersedia beberapa kursi untuk mereka yang mengingnkan menikmati santap siang atau malam dengan suasana outdoor. Bagaimana dengan customer yang datang? Saat kami berkunjung kesini siang ini, kami melihat mayoritas customer adalah pengunjung non Asia. Barangkali mereka warga US asli. Dengan melihat customer yang datang dari berbagai negara, barangkali makanan yang disajikan disini memang cocok dengan lidah mereka atau karena tempat makan ini memang sudah termasyur dan layak untuk didatangi. Bagiku, rasa makanan Afagnistan ini gak beda jauh dengan rasa makanan India yang pernah kucicipi di Taste of India. Yang membuatku nyaman adalah dining room yang didesain dengan sangat classy alias berkelas. Customer merasa menikmati fine dining dengan harga terjangkau. Apalagi makanan yang disajikan lumayan enak dan bisa diterima lidah kita ... Hmm ... Jadi berangan-angan, kapan ya masakan tanah air juga bisa terkenal dan mendunia? ... Gak terasa kami merasa kenyang hehehe ... Segera saja kami memberesi tagihan yang sudah sampai di meja kami. Tak lupa mama menambahkan tip sebesar 20% dari total tagihan. Saat semua dah beres, kami segera keluar dari tempat makan ini. Saat kami keluar, kami lihat meja buffet sudah dibereskan dan mereka siap menyajikan menu makan malam mulai jam 2.30 sampai tutup. Gimana kesanku atas tempat makan ini? Lumayan menyenangkan dan memuaskan ...
No comments:
Post a Comment