Sunday, June 24, 2012

OUTBACK STEAKHOUSE

Minggu, 24 Juni 2012, papa dan mama mengajakku makan siang bersama di salah satu rumah steak. Makan siang bersama ini sudah kami rencanakan sebelumnya. Kenapa kami memilih rumah steak? Karena kami ingin mencicipi steak ala negara selain US. Maksudnya? Rumah steak yang kami datangi adalah rumah steak yang aslinya berasal dari luar US. Dari mana? Dari Australia. Nama rumah steak ini adalah Outback. Dimanakah lokasiny? Di 3rd West Street. Dimanakah itu? Di dekat kompleks pertokoan yang ada TJ-Maxx-nya ... Kok gitu ngarahinnya? Iya ... Memang begitu ... Karena mamalah yang memberi direction hahaha .... Jadinya, alamat tujuan gak jauh dari pusat pertokoan hahaha ... O ya ... Di Bloomington hanya ada satu rumah steak yang namanya Outback, jadinya, alamat yang tertera di website-nya hampir pasti benar ... Dan juga, ada GPS yang siap membantu kami ... Tinggal dengerin GPS, sampailah kami tujuan. Kami berangkat dari rumah pukul 11.15 siang. Jam 11.35 kami sampai di rumah steak ini. Rumah steak ini buka mulai jam 12.30 khusus di hari Minggu. Bagaimana dengan hari-hari lainnya? Di hari-hari lainnya (Senin sampai Kamis), rumah steak ini buka jam 04.00 sore sampai jam 10.00 malam karena Outback hanya menyajikan menu dinner saja. Hari Jum'at mereka buka sampai jam 11 malam. Hari Sabtu mereka buka jam 3 sore sampai 11 malam. Lalu mengapa hari Minggu mereka buka awal? Karena mereka menangkap peluang kebiasaan keluarga di US yang umumnya makan siang bersama di hari Minggu. Karenanya, mereka membuak tmpat makan ini lebih awal. Saat kami sampai di Outback, masih belum banyak kendaraan yang parkir di parking lot. Saat kami turun kendaraan dan bersiap masuk ke dalam rumah steak ini, pintu depan dibuka dari dalam oleh seorang staff. Kami memasuki foyer atau ruang perantara yang tidak terlalu besar dan kami langsung disambut oleh meja resepsionis. Kami kemudian ditanya akan "here or to go" yang artinya makan disini atau hanya pesan dan mmbawa pulang menunya. Kami mengatakan "here". Lalu kami ditanya berapa orang yang akan makan. Kami menjawab 5. Lho kok? Iya ... Karena kami memang janjian untuk ketemu dengan teman dan makan siang bersama disini. Petugas kemudian mempersilahkan kami mengikuti staff lain yang akan menunjukkan meja dan kursi tempat kami duduk. Kami lihat area dining ini lumayan luas. Sama dengan rumah steak yang kami pernah datangi yaitu Texas Roadhouse, rumah steak Outback ini memiliki interior berbahan dasar kayu di sekeliling area dining. Penataan meja dan kursi secara kubikal (tempat makan bersekat) serta warna interior yang remang nampaknya menjadi ciri khas rumah steak (atau mungkin semua restoran) di sini. Saat kami dipesilahkan di duduk, nampak meja makan dilengkapi dengan peralatan makan, buku menu dan juga garam dan merica dalam wadah. Petugas mempersilahkan kami duduk dan meninggalkan kami. Petugas lain datang dan memperkenalkan diri dan mengatakan bahwa petugas ini akan membantu kami. Seperti biasa, kami pasti ditanya ingin minum apa pada awalnya. Kami kompak menjawab water. Saat petugas pergi, segera kami buka buku menu yang ada di depan kami. Sudah pasti ada menu pembuka (appetizer) berupa salad, buffalo wing, soup, onion ring dan aneka makan pembuka yang bersifat individual maupun yang bisa di-share. Berikutnya ada main course berupa aneka steka berbahan daging sapi (sirloin, tenderloin, ribs, dst). Ada juga menu berbahan ikan dan ayam serta udang dan crab. Kalau menginginkan burger atau pun sandwich juga tersedia. Kalau menginginkan makanan berbentuk pasta juga ada (hanya ada 1 macam menu). Lalu untuk makanan penutup tersedia es krim dan aneka cake yang sudah pasti bercita rasa manis. Bagaimana dengan minumnya? Tersedia aneka air soda, teh manis dan tawar, teh dengan rasa rasberry, kopi dan beberapa minuman lain yang mengandung alkohol termsuk wine. Namanya juga rumah steak. Kan biasanya steak memang dipasangkan dengan anggur? Katanya, steak berbahan daging merah dipasangkan dengan anggur merah (red wine) dan steak berbahan daging non merah biasanya dipasangkan dengan anggur yang non merah. Ini katanya lho hehehe ... Bagaimana dengan kami? Sudah pasti kami gak begitu hahaha ... Lalu, apa dong yang kami pesan? Saat kami sedang memilih-milih pesanan, petugas datang membawakan air (water) dan satu loaf of bread berikut dip-nya diatas "telenan" atau alas untuk mengiris sayuran, daging dan sejenisnya berbahan kayu. Sudah pasti ada pisau di situ. Kami dipersilahkan mengiris sendiri. Petugas bertanya apakah kami sudah siap memesan makanan, mama menjawab belum karena kami masih menunggu teman. Petugas mengatakan OK dan meninggalkan kami. Aku mencoba mengiris roti hangat yang berwarna coklat dan berbahan gandum ini. Kumasukkan irisan rotiku ke dalam dip yang berupa butter. Hmm ... Lumayan enak juga hehehe ... Kata mama, roti ini adalah bonus yang memang biasanya disajikan di rumah steak untuk semua pembeli yang makan di tempat. Persis seperti ketika kami makan di Texas Roadhouse, kami juga disuguhi roti seperti ini. Hanya saja, roti di Texas Roadhouse bwarna putih dan rasanya lebih enak hahaha ... Kalau menginginkan kami sudah pasti boleh meminta lagi roti seperti ini. Gak bayar kok, karena sudah masuk alam paket hehehe ... Saat petugas datang lagi dan bertanya apakah kami sudah siap memesan, kami baru bisa memesan minuman karena teman kami belum datang. Kami masing-masing memesan es teh. Papa memesan es teh tawar, mama memesan es teh manis dan aku memesan es teh rasberry. Pesanan kami kemudian diantar petugas disertai a loaf of bread berikutnya hehehe ... Tak lama kemudian teman kami datang. Hanya saja, karena sesuatu yang bersifat urgen teman kami tidak bisa bergabung bersama kami siang itu. Kami sudah pasti memakluminya. Ya sudah, jadilah kami makan siang bertiga di rumah steak Outback. Lalu, apa yang kami pesan? Karena malam sebelumnya kami dah membaca aneka menu yang mereka tawarkan lewat internet, sudah pasti kami siap memesan hahaha ... Aku memilih bab ybcak ribs (full size hahaha ...), mama memesan ribs and chicken on the barbie dan papa memilih filet focaccia sandwich. Menu pesananku dan mama sudah sekalian dengan side dish-nya berupa kentang goreng Australia. Sementara papa perlu memesan side dish-nya dan papa juga memilih kentang goreng. Hmmm ... Lengkap sudah pesanan kami. Kami tinggal menunggu pesanan datang hehehe .... Tak lama, pesanan sampai di meja ... Nampaknya yummy juga nih. Pesananku lumayan besar porsinya hehehe ... Iga dan kentang goreng ... Di piring mama kulihat ada iga separo, daging ayam yang digrill dan kentang goreng. Sementara piring papa berisi roti isi yang dipotong menjadi 2 dan juga kentang goreng ... Kami pun segera menikmati apa yang kami pesan dengan hepi hehehe ... Gimana rasanya? Sudah pasti uenak ... Lha wong perut kami laper banget hahaha ... Kami nikmati steak kami tanpa perlu tergesa-gesa ... Kami juga saling mencicipi menu kami. Semua rasanya OK ... Kulihat meja dan kursi di sekitar kami nampak terisi. Maklum, jam makan siang memang sudah mulai. Ada yang daang sendiri, berdua atau juga bersama rombongan. Ya ... Hari Minggu memang hari untuk makan di luar rumah ... Sambil refreshing, sudah pasti untuk mengurangi kebosanan akibat menyantap menu buatan rumah terus hahaha ... Saat petugas mengangsurkan bill, segera mama memberesi tagihabn tersebut dan tak lupa menuliskan tip untuk petugas yang membantu kami. Tak terasa kami sudah duduk dan menikmati pesanan kami lumayan lama. Kami pun kemudian meminta wadah untuk membawa makanan yang masih bisa kami bawa pulang (maklum, kami gak kuat menghabiskan semuanya disini hehehe ...). Sebelum meninggalkan rumah steak Outback, kami sudah pasti ambil gambar di depannya. Nampak kan umah steak ini seperti rumah biasa?

No comments: