Selasa siang, tanggal 24 Juli 2012, kebetulan papa dan mamaku tidak berkegiatan di kantor. Papa dan mama kemudian mengajak aku ke library Monroe. Namun, sebelum ke library, kami akan mampir ke sebuah tempat makan siang di sekitar Sample Gate, tepatnya di Chow Bar. Saat bus kampus berhenti di depan Sample Gate, kami bertiga segera turun dan berjalan ke arah deretan tempat makan yang ada di depan Law School. Sampai di perempatan, kami kemudian menyeberang dan segera menuju Chow Bar. Kami buka pintu depan tempat makan ini dan kami segera disambut oleh seorang petugas yang menanyakan, ada berapa yang akan makan siang hari ini. Kami menjawab 3 orang. Petugas mengantar kami duduk di sebuah set meja kursi dan menjelaskan bahwa kami bisa memesan makanan dan menunggu di tempat duduk kami atau juga kami bisa memilih menu buffet. Sudah pasti kami memilih menu buffet ini. Alasannya? Selain agar kami bisa bebas memilih apa yang kami inginkan, kami juga bisa nambah porsi makan sampai kenyang hahaha ... Petugas kemudian mempersilahkan kami datang ke meja buffet dan kami pun mulai melihat-lihat apa yang disajikan tempat makan ini. Saat kami menuju meja buffet, petugas mengantar minuman, berupa air dingin, ke meja kami. Kami sengaja memesan air putih karena gratis alias gak bayar hehehe ... Kalau pesan minuman lain, harganya bisa diatas 2 dolar ... Sayang kan? Lalu apa yang kami lihat di meja buffet? Deretan menu masakan yang tertata dalam wadah-wadah, yang terdiri atas nasi, mie, daging ayam dan sapi, sayuran (tumis brokoli tahu, ca ayam jamur, tumis carrot dan nappa dan seterusny), termasuk juga sup dan aneka gorengan (pangsit, lonpia, udang goreng tepung, ikan tepung dan seterusnya). Di meja saji lainnya terdapat jejeran wadah berisi menu pembuka (berupa sayuran dan dressing-nya) serta dessert berupa buah potong (melon, jeruk dan semangka) dan pudding. Lumayan komplit juga sih menunya menurutku. Aku, papa dan mama menikmati makan siang kali ini dengan santai. Maklum, tempat makan ini lumayan sepi. Barangkali karena summer atau juga karena jam makan siang sudah hampir usai. Ya ... Kami kan datang hampir menjelang jam 2 siang, jadinya, jam makan siang memang sudah lewat. Kata papa, summer juga mempengaruhi jumlah pengunjung ke warung makan. Selama summer kan kampus memang gak rame-rame banget ... Maklum, student kan banyak yang liburan ... Na ... Aneka tempat makan di Bloomington selama summer biasanya memang gak ramai-ramai amat ... Termasuk saat kami berkunjung ke Chow Bar ... Makanya, kami nikmati saja makan siang ala buffet kali ini. Saat kami merasa cukup, kami pun kemudian bersiap keluar. Tak lupa kami beresi dulu tagihan kami (termasuk tips-nya). Sesudah semua beres, kami segera keluar Chow Bar dan menuju library ... Perut kenyang hatipun senang hahaha ...
Tuesday, July 24, 2012
GADO-GADO
Kali ini makanan yang dimasak mama dan papaku adalah gado-gado. Lagi? Iya ... Soalnya dah lumayan lama kami gak menyantap makanan ini ... Makanya, mama dan papa membuat gado-gado ala mereka hehehe ... Bahan-bahannya adalah kentang, telor rebus, tahu goreng, sprout, carrots, cucumber dan lettuce. Semua bahan tadi direbus terlebih dahulu ... Kalau ada kacang panjang sebetulnya OK juga ... Hanya saja, kacang panjangnya gak nemu, jadinya bahan-bahan yang ada sajalah yang dipakai ... Untuk bumbu kacangnya kami kombinasikan saja sambal pecel (yang bisa dibeli di Asian grocery store) dan peanut butter. Kedua bumbu tadi kemudian diblender dan sudah pasti ditambahkan air matang. Kalau ingin sedikit rasa pedas, silahkan ditambahkan sambel ulek atau sambal botol lain ke bumbu kacang ini secara langsung atau terpisah. Setelah bumbu kacang siap, sajikan bersama bersama sayuran yang sudah disiapkan tadi ... Hasilnya? Silahkan lihat dalam gambar .... Nampak OK kan? Agar terasa lebih menarik hati, kecap manis ditambahkan di atas bumbu kacang ... Hmmm ... Nampak sedap kan? Sudah pasti kami musti bersabar dulu sebelum gado-gado ini diijinkan untuk disantap. Maklum, mama sudah merencanakan untuk mengambil gambar terlebih dahulu ... Dan setelah acara ambil gambar selesai, segera saja gado-gado ini kami serbu ... Enak sekali rasanya hahaha ... Saking enaknya, kami sampai nambah porsi ... Ya ... Kami kadang-kadang memang merindukan aneka makanan tanah air yang gak mudah dijumpai disini ... Karenanya, kami perlu memasak sendiri kalau kami ingin menikmati beberapa makanan khas tanah air ... Aslinya, makanan tanah air gak sulit dibuat kok, asal kita mau memasak sendiri ... Bahan-bahannya tersedia di beberapa Asian grocery store ... Kalaupun gak ada bisa diganti bahan lain yang mirip ... Yang jelas, kita musti mau berusaha untuk menyiapkannya hehehe ...
Sunday, July 22, 2012
SATE LAGI
Sabtu 21 Juni 2012, papa dan mama juga memasak satu makanan khas tanah air. Apa itu? Sate ayam ... Ya ... Karena dah lama kami gak bikin sate ayam, kami putuskan menu hari ini adalah sate ayam. Seperti biasa, daging ayam dipotong dadu, dicuci dan dimarinate dengan bumbu dasar bawang putih, garam dan merica. Sebelum diberi dimarinate dengan bumbu dasar tadi, potongan daging ayam ditaburi dengan perasan jeruk nipis sedikit. Sudah jelas manfaatnya adalah untuk menghilangkan bau amis hehehe .... Setelah potongan daging dimarinate selama 30 menit-an, segera saja daging tersebut ditusuk dan oven pun disiapkan untuk memanggang sate mentah. Setelah oven siap, sate mentah pun diletakkan dalam rak oven bagian atas (dalam tray bolong-bolong) dan ada tray lain di rak oven di bawahnya. Kecap disiapkan untuk membumbui sate mentah ini. Sate dipanggang di dalam oven (oven ditutup). Sate dipanggang dalam suhu tinggi selama 20 menit-an. Tentunya dengan dibolak-balik dalam bumbu kecap. Sambil menunggu sate matang, mama menyiapkan bumbu kacangnya. Seperti biasa, kami sudah punya bumbu kacang (untuk pecel atau gado-gado) siap saji (tersedia di Asian grocery store) dan juga peanut butter. Kedua bumbu kacang tadi dimasukkan ke dalam blender dan dicampur (diblend) dengan tambahan air hangat tentunya. Sebentar saja mesin blend dinyalakan, kedua bumbu bercampur menjadi satu dan selesai sudah acara membuat bumbu kacang untuk sate hehehe ... Berikutnya adalah memotong-motong sayuran (mentimun, tomat dan selada hijau) sebagai pelengkap makan sate hari ini. Biasanya, sate gak dipasangkan dengan sayuran selada hijau ... Tetapi mama sengaja memasangkan pasangan gak serasi ini hahaha ... Saat daging sate matang dan siap disantap, sudah pasti kami musti sabar menunggu sebentar ... Ngapain lagi? Jelas ambil gambar dulu-lah, masak mau langsung memindah sate di meja ke dalam perut? Hahaha ...
ES KRIM JL. DUNN (HARTZELL'S)
Minggu, tanggal 22 Juli 2012, mama dan papa mengajakku jalan-jalan ke library Monroe. Selain untuk mengembalikan buku yang sudah selesai kubaca dan meminjam koleksi baru, mama dan papa ingin mengajakku makan es krim bersama di salah satu kedai es krim yang ada di jalan Dunn. Aku dan mama sudah pernah kesini sebelumnya. Tapi, kami belum pernah jajan bareng papa disini. Karenanya, siang ini kami bertiga ingin mencicipi es krim yang mereka tawarkan. O ya ... Dua minggu lalu, saat kami ke Nashville, kami sebenarnya juga mencicipi es krim yang ada di satu satu sudut kota itu. Nama kedai es krim di Nashville adalah Miller. Na ... Kali ini kami coba cicipi es krim yang ada di salah satu kedai es krim yang bernama Hartzell's. Saat kami masuk ke dalam kedai ini, ada beberapa pengunjung yang nampak asyik menikmati es krim pesanan mereka. Di counter tempa kami memesan es krim dan tempat display es krim nampak tertata rapi, kami tidak melihat ada pengunjung yang sedang memesan es krim. Karenanya kami bertiga segera menuju ke counter tersebut. Di depan kami nampak rak kaca berisi aneka es krim yang jelas memiliki aneka warna yang menarik. Jangan ditanya, kami pasti sudah pingin banget mencicipinya hahaha ... Daftar menu terpampang jelas di belakang rak dan menempel di dinding. Es krim standar dengan rasa strawberry, chocolate dan vanilla jelas ada di situ. Hanya saja, aneka kombinasi es krim antar kedai es krim berbeda-beda. Misalnya saja disini kita bisa merasakan es krim rasa mint, es krim rasa peach, es krim rasa green tea dan seterusnya. Selain aneka rasa dasar es krim, ada aneka macam asesoris yang tersedia dan sudah pasti bisa dicoba. Misalnya saja taburan kacang aneka rasa, taburan cookies aneka bentuk, taburan buah aneka macam, taburan coklat meises dan sudah pasti ada caramel kegemaran mama. Komplit deh pokoknya hehehe ... Dan segera saja kami menjatuhkan pilihan kami siang itu. Papa memilih rasa strawberry, mama memilih rasa vanilla yang dihiasi kacang dan leci dengan caramelnya dan aku memilih es krim rasa mint dengan oreo di dalamnya ... Kami memang punya kegemaran masing-masing ... Karenanya, kami bisa saling bertukar mencicipi hehehe ... Mamaku memang paling hobi dengan yang namanya caramel ... Aku sih paling senang dengan yang namanya oreo ... Sementara papaku paling hobi mencicipi bermacam-macam rasa tanpa tambahan asesoris ... Aku dan mama juga senang mencicipi aneka macam es krim .. Hanya saja, aku selalu menambahkan oreo sementara mama menambahkan karamel. Saat pesanan kami siap, petugas memberikan cup berisi es krim kepada kami. Harga total es krim siang ini 12 dolar ... Sudah pasti pajak termasuk di dalamnya. Segera cup berisi es krim kami bawa ke meja dan kursi yang tersedia. Kami nikmati es krim pesanan kami dengan santai. Bersama kami, beberapa pengunjung juga nampak asyik menyantap es krim mereka. Ya ... Di siang hari menjelang sore yang lumayan cerah ini, pas banget rasanya menyantap es krim kegemaran dan bersantai hehehe ... Kami pun saling mencicipi pesanan kami masing-masing ... Semua enak dan sudah pasti kami berusaha menyantapnya sampai habis hehehe ... Kedai es krim ini sendiri berukuran lumayan. Cukup mampu menampung beberapa pembeli di dalamnya. Kursi yang tersedia juga nyaman ditempati ... Sedikit info saja ... Kedai es krim memang banyak dengan mudah dijumpai di negara ini. Menikmati es krim di saat cuaca cerah, saat summer misalnya, menjadai salah satu kebiasaan warganya ... Ya ... Es krim memang populer di kalangan tua muda, remaja dan anak-anak ... Jangan khawatir akan higienitasnya ... Sudah pasti es krim yang dijual di berbagai kedai sudah lolos dari uji klinis yang menjadi syarat perolehan ijin pembukaan kedai ... Es krim dengan mudah juga bisa dibeli di berbagai swalayan dan memang biasa dinikmati keluarga-keluarga. Harga es krim di kedai sudah pasti lebih mahal daripada harga es krim di swalayan. Maklum, es krim di kedai kan bukan partai besar dan umumnya unik serta gak pasaran ... Jadinya wajar kalo harganya lebih mahal ... Lagian, rasa es krim di kdai umumnya lebih enak ... Gak terlalu manis dan gak bikin bosen hahaha ... Yang jelas ... Kami bertiga menikmati makan es krim di kedai Hartzell's ini ... Dan pastinya, kami ingin kembali lagi hehehe ....
Saturday, July 21, 2012
NASHVILLE VIDEO
Na ... Yang ini sih video di Nashville ... Masih di hari Sabtu, tanggal 21 Juli 2012 ... Kami bertiga menyempatkan naek trem yang membawa kami berkeliling ke sebagian kecil kota Nashville. Kami mendengarkan penjelasan driver yang sekaligus bertugas sebagai pemandu wisata saat kami menaiki trem ini. O ya ... Kami perlu membayar 5 dolar per orang sebelum naik trem ini ... Gak ada loket yang melayani penjualan tiket naik trem ini ... Yang ada adalah bayar langsung secara tunai ke driver-nya hahaha ... Lumayan senang juga menaiki trem ini ... Selain mengenal Nashville dari mendengar cerita sejarah si pemandu wisata, lagi-lagi kami merasakan naik "kereta api" setelah lama gak melakukannya ...
NASHVILLE: POPCORN, ICE CREAM, JAM (SELAI) AND HOTDOG
Masih di Nashville di tanggal 21 Juli 2012, di acara jalan-jalan bersama papa dan mamaku hehehe ... Kata mama, tujuan ke Nashville kali ini gak cuma untuk melihat-lihat keunikan kota ini, melainkan juga untuk mencicipi aneka jajanan yang bisa ditemukan di sini. Apa sajakah itu? Karena mama yang mengajak aku dan papa, tentunya mama sudah mengagendakan kunjungan ke beberapa tempat jajan seperti depot es krim, depot popcorn dan juga salah satu grocery store kuno yang menjual aneka produk khas Nashville. Hmm ... Jadi penasaran banget rasanya pingin segera ke tempat itu satu per satu hehehe ... Kita mulai dari yang pertama kita temui. Apakah itu? Depot penjual popcorn. Depot yang ada di jalan utama ini memajang satu papan info di depan depot yang berisikan aneka jenis popcorn yang mereka jual hari itu atau aneka popcorn unggulan mereka. Seperti kita tahu, popcorn sangatlah populer di negara ini. Produk pangan berbahan jagung ini sangat mudah ditemui di berbagai tempat khususnya grocery store. Indiana termasuk salah satu lumbung pangan US yang ada di midwest (khususnya untuk produk jagung), sehingga gak mengherankan kalau kita dengan mudah menemui ladang jagung atau produk pangan lainnya di negara bagian ini. Produk pangan berbahan jagung ini diolah dalam berbagai macam bentuk seperti jagung dalam kalengan, jagung berbentuk sup dalam kalengan (corn soup), jagung glundungan yang dijual di aneka grocery store, maizena (tepung jagung), jagung yang menjadi teman makan steak di berbagai restoran dan tentunya popcorn ini. Na ... Yang kami lihat di depot popcorn ini adalah olahan khas depot ini, berupa popcorn dengan aneka rasa. Saat kami masuk ke dalam depot, kami lihat jejeran rak berisi popcorn dengan aneka rasa. Kita bolh mencicipinya seblum memutuskan membeli. Tentunya mencicipi secukupnya lho ya hehehe ... Pembuat popcorn ini juga ada di depot ini. Dengan senang hati, popcorn ini menjelaskan berbagai produk yang dihasilkannya. Karena mama suka sekali dengan karamel, mama memilih popcorn caramel untuk kita beli. 1 kantong keci saja. Kok gak milih kantong yang besar? Jangan salah ya ... Harga popcorn disini gak murah lho ... Satu kantong kecil popcorn yang mama beli harganya hampir 10 dolar, hampir setara dengan harga makan siang di warung makan hehehe ... Kenapa mahal? Karena popcorn ini unik. Yang kami beli disini sulit dicari di grocery store. Karenanya, harga popcor yang dijual pun gak murah ... Soal rasa bagaimana? Jangan ditanya ... Sudah pasti uenak-lah hehehe ... Selain popcorn, aku juga membeli rambut nenek atau harum manis (cotton candy). Yang ini sih gak spesial ... Mudah ditemukan dimana saja. Harganya juga biasa saja. Segera saja kami keluar dari depot popcorn ini setelah keperluan bayar membayar beres. Kemanakah kami selanjutnya? Na ... Ini nih tempat yang paling penting yang akan kami kunjungi. Sebuah kedai es krim. Kenapa kami kesini? karena tahun lalu saat kami kemari, kedai es krim ini tutup. Jadilah hari ini kami menjadikan kedai es krim ini sebagai tempat kunjungan wajib bagi kami hehehe ... Nama kedai es krim yang kami datangi adalah MILLER. Apakah ini kedai es krim satu-satunya di Nashville? Tentu saja bukan. Lalu, kenapa kami memilih tempat ini? Karena saat kami kesini tahun lalu, tempat inilah yang kami lihat mula-mula. Ada replika cone es berikut es krimnya yang besar di luar kedai ini. Hmmm ... Sungguh mengundang rasa penasaran kami untuk masuk dan mencicipi rasa es krim di kedai ini hehehe ... Lagian, dari apa yang kami baca di bagian luar kedai, tertulis bahwa kedai es krim ini didirikan sejak tahun 1970-an ... Wa ... Dah 40 tahun lebih kan? Rasa penasaran kami pun semakin menjadi-jadi ... Kalau ada tempat makan yang masih buka setelah puluhan tahun berdiri, pastinya tempat ini layak dikunjungi ... Aslinya, kedai es krim lain banyak bertebaran di sepanjang perkampungan wisata Nashville ini ... Hanya saja, mama sepertinya sudah jatuh hati dengan tempat ini sejak pertama kali kami kemari tahun lalu hehehe ... Segera saja kami memasuki kedai es krim ini. Nampaka sebuah lorong yang diujungnya ada piano yang secara otomatis memainkan sebuah partitur. Ada boneka orang di depan piano ini yang seolah-olah sedang memainkan piano. Kami kemudian masuk ke sebuah ruang yang lumayan besar dan mulai mengantri untuk memesan es krim. Menu terpajang dengan jelas di depan kami. Antrian di depan kami gak terlalu panjang, demikian juga di belakang kami. Sambil mengantri, kami mempelajari menu yang ada. Kami lihat sebuah rak display berbahan kaca yang lumayan besar. Rak display ini berisi kontainer aneka rasa es krim yang jelas berwarna-warni. Saat giliran kami memesan tiba, papa segera memilih es krim rasa peach 2 scoop tanpa tambahan asesoris. Aku memilih es krim rasa vanilla dengan coklat oreo sebagai asesorisnya. Mama memilih es krim rasa strawberry dengan asesoris berupa apel dan karamel. Ya ... Karamel di es krim mama pasti tidak ketinggalan hehehe ... Pesanan kami dicatat petugas. Papa paling cepat menerima es krim pesannya, karena paling gampang dan sederhana hehehe ... Setelah kami semua memperoleh es krim pesanan kami, segera kami pindah ruang untuk menikmati es krim kami. Kami berjalan dari ruang pemesanan ke dining room. Dining room yang kami lihat luasnya sedang. Lumayan banyak pengunjung yang bisa ditampung. Kami bertiga segera memilih meja dan kursi kami dan segera saja kami nikmati es krim kami. Gimana rasanya? Sudah pasti uenak hehehe ... Kami saling mencicipi pesanan masing-masing. Sungguh siang yang sempurna. Di saat cuaca cerah seperti ini, pas banget rasanya kami nikmati hari dengan menyantap es krim ... Hmmm ... Lumayan lama juga kami berada di kedai es krim Miller ini ... Sesudah merasa cukup, kami segera keluar dari tempat ini dan berjalan menuju arah lain. Kemana kami kemudian berkunjung? Ke General Store & Bakery yang menjadi salah satu ciri khas Nashville ini. Saat kami masuk ke dalam store ini, segera saja kami lihat deretan aneka bahan bangan jadi dan siap jadi yang menjadi produk toko ini. Ada roti aneka rasa dan ukuran, selai, teh, kopi, keju, madu dan bahan pangan mentah seperti tepung, aneka biji-bijian, alat masak dan sejenisnya .... Kami lihat semua barang yang dipajang termasuk harganya hahaha ... Rata-rata harga yang kami lihat untuk aneka produk yang dijual memang lebih mahal dibanding harga untuk produk sejenis, karena aneka produk yang ditawarkan disini kan diproduksi hanya disini saja alias bukan produk masal. Karena hanya dibuat disini dan jumlahnya terbatas, wajarlah kalo harga menjadi sedikit lebih mahal. Apakah kami membeli sesuatu? Ya ... Kami membeli selai buah di toko ini. Melihat penataan isi toko dan juga bangunan toko ini, memang terlihat kalau toko ini juga termasuk salah satu toko kuno yang masih survive ... Pengunjung toko juga lumayan banyak dan hampir semuanya membeli produk toko ini sekalipun tidak dalam jumlah besar. Setelah puas melihat isi toko, kami pun segera menuju sebuah tempat yang paling kuinginkan. Dimanakah itu? Di ujung jalan - dipojokan perempatan. Ada apa sih disitu? Ada sebuah tempat makan hahaha ... Ya, sejak kami selesai memarkir kendaraan dan memulai jalan-jalan, tempat inilah yang kulihat pertama kali. Makanya, aku ingin kita bisa makan siang disini. Mama pun meng-OK-kan. Kami kemudian memasuki tempat makan terbuka ini dan memesan menu yang mereka tawarkan. Aku memilih meat BBQ semetara papa dan mama hotdog. Kami gak perlu menunggu lama untuk bisa menikmati pesanan kami. Maklum, makanan model seperti ini kan gak perlu waktu lama untuk menyiapkannya. Hanya daging yang diolah, sementara yang lainnya sudah siap. Ibarat makan nasi rames, aku memilih lauk daging sementara mama dan papa memilih menu ayam. Nasi sudah siap, jadi tinggal ngangetin menu lauk. Sementara di sini, nasi sama dengan roti. Roti sudah siap, hanya saja isinya yang perlu diangetin hehehe ... O ya ... Kami pilih sendiri sayuran dan dressing untuk menu yang kami pesan. Sudah pasti mama memilih mayonaise (karena memang hanya itu yang mama suka), sementara aku dan papa memilih mustard. Kami tambahkan saus botol BBQ yang sedikit spicy juga ... Saat menu pesanan kami jadi, kami segera duduk di salah satu bangku yang menghadap ke jalan. Kami nikmati makan siang kami dengan santai. Ya ... Baru kali ini kami menikmati makanan dengan model tempat makan terbuka seperti ini. Biasanya kan kami masuk ruang hehehe ... Lumayan asyik juga ternyata. Gimana rasanya? Lumayan-lah hehehe ... Setelah merasa cukup menikmati makan siang kami, segera kami sudahi acara jalan-jalan siang ini. Kami kembali ke depan library dimana kendaraan kami diparkir. Puas rasanya hati ini menikmati hari cerah seharian ini. Jalan-jalan ke Nashville, berikut naik tremnya, serta menikmati aneka jajanan yang ada membuat kami hepi ...
NASHVILLE LAGI
Sabtu, 21 Juli 2012, aku bersama papa dan mama jalan-jalan ke Nashville. Papa dan mama memang sengaja mengajak aku berkunjung ke tempat ini lagi, setelah akhir tahun 2011 kemarin kami juga kesini. Waktu itu (saat kami berkunjung kesini) kan musim dingin, udara lumayan adem, jadinya gak banyak yang kami bisa lihat. Sementara itu, kunjungan kali ini kan kami lakukan di musim panas, jadinya kami brharap ada banyak yang bisa kami lihat. Kami pun sengaja berangkat agak siang dari rumah. Jam 11an-lah kira-kira. Sampai Nashville jam masih menunjuk angka 12.45. Papa segera saja mengarahkan ke salah satu parking lot yang ada di dalam kompleks (tidak berada di jalan utama) karena parking lot yang tersedia lumayan penuh. Beberapa kantong parkir di dekat jejeran kios dan tempat makan nampak sudah penuh. Hanya saja, mama masih ingat betul kemana kemana kami bisa memarkir kendaraan. Dimana? Di depan perpustakaan Nashville. Kok mama tahu? Kan tahun kemarin kami sempat sampai di sini, jadinya mama masih inget-lah ... Lagian, daripada bayar parkir 5 dolaran di kantong-kantong parkir, mendingan parkir disini tetapi gak bayar hehehe ... Hanya saja, kami musti sedikit berjalan kaki untuk bisa sampai ke jalan utama. Setelah papa selesai memarkir kendaraan, segera saja papa dan mama mengajakku menyusuri kompleks perniagaan Nashville yang sebenarnya gak terlalu besar ini. Ngomong-ngomong, atas ide siapa sih kami kesini? Atas ide mama ... Kenapa mama pingin kembali kesini lagi? Karena ada beberapa tempat yang mama ingin kunjungi tahun kemarin tetapi tutup karena kami dah kesorean waktu mampir tempat ini. Karenanya, hari ini kami akan upayakan untuk mendatangi beberapa tempat lagi. Dari parkiran di depan perpustakaan menuju jalan utama Nashville, kami lihat lumayan banyak pengunjung datang dan lalu lalang di sekitar situ. Ada pengunjung yang juga asyik duduk di banyak bangku yang disediakan di pinggir jalan, ada pengunjung yang asyik menikmati kota Nashville dengan naik motor besar dan juga dengan trem (kereta api yang bejalan di jalan raya). Hm ... Lumayan menyenangkan juga bekunjung ke Nashville di musim panas ini ... Saat kami sampai di beberapa toko atau kios yang berjajar rapi di sepanjang jalan, sudah pasti kami masuki saja beberapa toko untuk melihat apa yang mereka tawarkan. Selain makanan, souvenir dan pakaian, beberapa kios atau toko yang ada di Nashville menawarkan aneka barang seni (art) yang dibuat oleh seniman lokal seperti aneka lukisan, patung, ukiran, dan berbagai karya seni lainnya. Ya .. Nashville memang merupakan salah satu kota seni kecil dan lumayan tua yang ada di state Indiana. Nashville layak untuk dikunjungi mengingat apa yang mereka punya adalah sesuatu yang bersifat unik dan khas/spesial. Di sini kita akan menjumpai kolektor koin misalnya, yang memiliki koleksi yang komplit dan jeas tertata rapi. Dari koin ini kita bisa belajar sejarah mata uang USA termasuk sejarah yang terjadi dulu saat pembuatan koin ini. Saat aku, papa dan mama masuk ke kios/shop kolektor koin ini, kami pun sudah pasti mengamati aneka koin yang diatur penurut tahun pembuatannya dan seterusnya ... Yang lainnya adalah toko souvenir yang menjadikan kayu dan besi sebagai bahan dasar pembuatannya. Aneka hiasan yang dipajang di dalam maupun di dalam toko/shop lumayan bervariasi dan menarik hati. Kami sempatkan untuk berpose di dekat beberapa souvenir tersebut. Kata mama, Nashville sebenarnya gak beda jauh dengan Kotagede (yang merupakan pusat kerjainan perak di Yogyakarta) atau pun Prawirotaman (yang merupakan salah satu kampung turis di Yogyakarta). Nashville kira-kira merupakan perpaduan kedua tempat ini. Hanya saja, di Nashville ada banyak deretan toko makanan yang lumayan menarik untuk disinggahi. Cerita mengenai aneka toko makanan ini ada di postingan lainnya hehehe ... Kami bertiga juga menyempatkan mampir ke salah satu toko yang menawarkan aneka mainan anak. Hanya saja, saat mama dan aku mencoba mencari tahu asal produksi aneka mainan yang dipajang, kami menemukan bahwa mayoritas koleksi di toko mainan anak ini adalah bukan buatan US. Ya sudah ... Kami pun tidak lagi terlalu tertarik melanjutkan melihatnya hehehe ... Kan kami sengaja datang ke tempat ini karena mau melihat aneka produk asli negara ini? Jadinya, kalau kami menemukan aneka produk bukan buatan negara ini, kami tidak melanjutkan untuk mengeksplorasinya hehehe .... O ya ... Hampir saja lupa ... Aneka barang antik khusus untuk kolektor juga bisa ditemukan di berbagai toko yang ada ... Misalnya saja koleksi poster kuno, koleksi bebatuan kuno, koleksi aneka barang khas Indian kuno, koleksi aneka pajangan kuno dan sejenisnya ... Kalau tertarik membeli, sudah pasti tersedia banyak pilihan ... Hanya saja, kami gak belanja aneka barang tersebut ... Habis, kami mau gunakan untuk apa? Lalu, apa dong yang kami beli? Produk makananlah hehehe ... Sambil berjalan melihat-lihat kami juga kemudian memutuskan untuk naek trem keliling Nashville. Dengan ongkos 5 dolar per orang per sekali naik, kami bisa menikmati kota Nashville yang gak terlalu besar ini. Lagian, udara lumayan panas ... Jadinya, gak mungkin banget kita jalan kaki melihat semuanya. Dengan naik trem, rasa-rasanya sebagian besar wajah Nashville bisa kita lihat hehehe ... Cerita mengenai naik trem ini juga diposting mama di bagian lain ... Saat kami merasa sudah cukup melihat-lihat Nashville dari dekat dan lebih detil, kami segera saja memutuskan menyudahi acara jalan-jalan kali ini. Kami segera kembali ke depan library di mana papa memarkir kendaraan. Nashville nampak masih lumayan ramai dikunjungi orang ... Tahun lalu, saat kami kesini, toko-toko hanya buka sampai dengan jam 4 sore. Hari ini, nampaknya toko-toko masih akan buka sampai lumayan malam. Maklum, musim panas kan tidak cepat gelap. Jadinya, membuka toko sampai jam 6 sore pun masih seperti di jam 3 sore. Kami sendiri mulai berkendara keluar Nashville menuju Bloomington kira-kira jam 3 sore ... Kesibukan kota Nashville nampaknya tidak berkurang melainkan bertambah. Gimana kesanku atas kunjungan ke Nashville hari ini? Sudah pasti menyenangkan hehehe ....
Sunday, July 15, 2012
MAKAN-MAKAN BERSAMA TEMAN-TEMAN INDONESIA
Minggu sore, 15 Juli 2012, jam 5 sore, aku bersama papa bergabung bersama teman-teman Indonesia untuk makan malam bersama di picnic table dekat rumah. Acara sore ini diadakan oleh tante Retno dan tentunya didukung semua warga tanah air yang tinggal di Bloomington. Sudah lama memang kami gak ngumpul bareng, karenanya acara sore ini menjadi acara yang ditunggu-tunggu. Dalam undangannya via imel, tante Retno dan om Tulus mengajak kami semua makan bakso bareng. Undangan yang gak boleh dilewatkan tentunya hehehe ... Makanya, aku dan papa berusaha datang. Mama kemana? Mama perlu ke office dulu sampai jam 7, baru sesudahnya bisa bergabung bersama kami. Papa kemudian yang menggantikan mama di office sampai jam 9 malam. Saat acara belum dimulai, aku dan papa bergabung bersama-sama teman lain untuk menyiapkan tempat dan aneka perlengkapan yang dibutuhkan. Kami mengatur meja dan juga utensil yang akan dipergunakan dalam acara ini. Sesudah tempat dan perlengkapannya siap, kami tinggal menyusun makanan yang akan disajikan malam hari ini. Wadah dari Pyrex berisi bakso, mie, bok-choi dan pangsit disusun rapi di atas meja. Pelengkapnya berupa sambal botol, kecap dan bawang goreng nampak ada di dekatnya. Untuk kuahnya, satu panci kuah mengepul siap menyempurnakan acara makan bakso malam ini. Sambil menunggu teman-teman lain datang, papa dan aku meletakkan bawaan kami di meja. Apa yang kami bawa? Satu piring lonpia isi tuna dan juga satu piring pangsit goreng isi tuna yang dilengkapi sambal botol. Teh manis dalam kemasan (kira-kira seperempat galon) juga kami gabungkan dengan minuman lain yang telah disediakan tante Retno yaitu air putih dalam kemasan. Ketika satu per satu teman-teman Indonesia datang, sudah pasti meja yang tersdia menjadi penuh. Kok bisa? Ya ... Seperti biasanya kan memang begitu ... Kami selalu potluck-kan setiap kali ada acara makan bersama ... Maklum, memang begitu tradisinya ... Jadi, sekalipun tante Retno dan om Tulus yang mengundang, semua yang datang tetap membawa sesuatu. Saat om Putra dan tante Yuli serta Ridho sampai, mereka meletakkan bawaan mereka di atas meja. Apakah itu? Siomay yang mengundang selera hehehe ... Ada siomay rebus, siomay goreng dan juga lettuce organik yang direbus. Sambal kacang dan kecapnya juga tersedia. Mantap pokoknya hehehe ... Saat tante Rozi datang, tentunya bersama Bakhita dan Nahiza (om Rizal menyusul), kolak pisang berikut ketan yang ditaburi kelapa (lopis - istilah lainnya) menemani aneka menu lain yang sudah ada. Tante Sari, bersama om Hari, Rafi, Sakina dan Tahrir menghidangkan deseert berupa banana cake yang harum baunya. Jus jeruk yang meeka bawa juga bersanding dengan menu minuman lainnya. Ketika om Soca datang, arem-arem nampak menambah komplitnya menu sore ini. Arem-arem yang om Soca sajikan kata om Soca adalah masakan ibundanya. Wajib dicoba nih hehehe .... Hm ... Bener-bener mengundang selera deh semuanya. Om Aslan, tante Eka bersama Irda, Amru, Faiq dan Dzikri datang dengan semangka segar yang menarik hati. Tante Melani yang datang bersama om Syifa, Ayesha dan Adiba datang dengan asinan yang OK juga ... Tante Damia yang datang agak sore bersama Irsyad dan Ashira membawa es krim yang juga wajib dicicipi hehehe ... Acara makan malam ini gak menunggu semua kumpul. Soalnya, kuah bakso keburu dingin kalau kelamaan ... Dan pastinya, kami yang dah kumpul di dekat meja segera ingin menyerbu aneka sajian yang tertata rapi di atas meja ... Dan benar saja, saat acara makan malam dimulai, nampaklah kesibukan disana-sini dan lalu lintas di dekat meja saji menjadi padat hahaha ... Dengan antusias semua mencicipi aneka hidangan yang tersaji ... Gak perlu tergesa-gesa dan gak perlu takut kehabisan karena stok banyak hahaha ... Setelah puas mencicipi aneka menu ang tersaji, aku segera begabung bersama teman-teman untuk maen bersama ... Kami merasa beruntung karena sore ini cuaca bersahabat. Pagi tadi cuaca agak mendung tetapi sore harinya matahari lumayan cerah. Suhu tidak terlalu panas, tidak seperti minggu sebelumnya ... Jadilah acara kumpul bareng sore ini menjadi sempurna. Sayangnya, tante Fitri dan tante Erika terpaksa pulang duluan karena ada kegiatan lain yang perlu mereka ikuti. At least, mereka sudah bersedia datang dan ikut acara sore ini .... Acara makan-makan yang selalu menyenangkan hehehe ... Dan pastinya, saat acara selesai, masih tersedia banyak makanan yang bisa dibungkus dan dibawa pulang. Horeeee .........
Subscribe to:
Posts (Atom)