Di dekat Farmer Market, ada sebuah tempat makan yang terkenal. Itu kata mama. Kok mama tahu dari mana? Dari baca berbagai info mengenai tempat makan enak atau juara di B-town. Apa sih nama tempat makan ini? Bub's Burger & Ice Cream. Melihat namanya, nampaknya menunya khas negara ini. memang benar ... Menu yang disajikan memang khas negara ini dan juaranya alias yang paling OK di B-town adalah burger-nya. Maksudnya? Dari berbagai restoran penyaji burger yang ada di kota ini, burger buatan restoran inilah juaranya. Karena alasan inilah, kami bertiga kemudian memutuskan datang ke tempat ini. Saat kami sampai di tempat tersebut, kira-kira jam 12 siang, kami disambut seorang petugas saat kami membuka pintu. Petugas menanyakan akan ada berapa orang yang makan disini, kami menjawab 3 orang. Kami kemudian berjalan mengikuti petugas. Saat mengikuti petugas dengan mengambil gang ke arah kanan dari pintu masuk dan menuju dining hall yang lumayan besar. Di sepanjang gang terpasang banyak sekali foto yang nampaknya merupakan pengunjung tempat makan ini. Lalu, bagaimana dengan gang ke arah kiri (dari pintu masuk)? Gang ini akan membawa kita ke sebuah ruangan yang menyajikan dessert unggulan tempat makan ini yaitu es krim. Makanya, kita mengikuti salah satu staf ke gang yang menuju arah kanan dan menuju dining hall. Sekalipun dari luar nampak kecil, ternyata restoran ini cukup besar. Saat kami sampai di dining hall, nampak deretan kursi meja makan yang tertata rapi di situ. Lumayan banyak pengunjung yang datang tetapi masih tersedia lumayan banyak spot kosong yang bisa dipilih. Kami kemudian dipersilahkan duduk di sebuah table yang berbentuk kubikal. Setelah kami duduk, staf tersebut meninggalkan kami dan datang seorang staf lain yang kemudian memperkenalkan diri dan mengatakan akan membantu kami. 3 lembar kertas menu disodorkan kepada kami dan kami segera mempelajari apa yang ada. Kata petugas, kami dipersilahkan melihat isi menu dan ditanya adakah minum yang mau dipesan? Mama dan papa memilih air es sementara aku memilih es teh manis. Segera saja dicatatnya pesanan kami dan ditinggalkannya kami. Kami segera mempelajari kertas menu yang memuat menu breakfast, lunch dan dinner khas negara ini. Berupa apakah itu? Sudah pasti burger, hotdog dan sandwhich sebagai menu utama plus beberapa menu samping (side dish) seperti salad, soup, chicken wing (sebagai appetizer) dan aneka menu dessert, utamanya es krim. Tersedia juga aneka pilihan kentang (regular, curly, waffle dan sebagainya) yang umum kita jumpai di restoran US. Yang menarik hati adalah harga yang terpampang di kertas menu adalah harga yang sangat umum alias tidak terlalu mahal. Kok kami bisa tahu sebelum kami memesan? Ya ... Melihat ukuran burger dan hot dog yang ada di buku menu, rasanya harga yang dipasang disitu kok harga yang biasa saja. Saat petugas datang membawakan minum, kami ditanya apakah kami masih perlu waktu untuk melihat daftar menu. Kami menjawab kami siap memesan. Papa memesan Bub's burger, mama memilih Bub's ELK burger dan aku memilih The giant Bub's dog dengan chili di atasnya. Hmmm ... Nampaknya akan yummy nih hehehe ... Untuk side dish papa memilih basket of fries, aku memilih basket of waffles dan mama memilih chicken wing (yang berisi 12 wings saja). Semua pesanan kami dicatat petugas. Sambil menunggu pesanan tiba, kami nikmati sample menu sup dan chili yang diberikan gratis untuk semua pengunjung. Enam cup kecil berisi sup dan chili (1 pengunjung diminta mencicipi 1 mini cup chili dan soup) diletakkan dalam baki yang terbuat dari seng. Papa dan aku yang mencicipi menu tersebut, sementara mama memilih mengamati isi dining hall ini. Di setipa meja tersedia pepper dan salt seperti biasa plus saus serta gula dalam kemasan. Nampak sebuah wadah dari kaleng yang ternyata berisi tumpukan kartu (semacam flash card) yang bisa dimainkan saat menunggu pesanan datang. Hmm ... Menarik juga nih idenya hehehe ... Biar pengunjung gak bosan, ada sebuah media yang disediakan untuk menghabiskan waktu. Beberapa pengunjung yang datang nampak asyik menikmati santapan mereka. Kami menjadi tidak sabar menunggu pesanan kami datang. Pesanan yang kemudian datang adalah chicken wing. Wa ... 12 sayap ayam yang digoreng kering sampai warnannya kecoklatan nampak mengundang selera. Segera saja kami mencicipinya. Sekalipun masih panas, kami nekat saja hahaha ... Gimana rasanya? Menurutku sih OK. Sesudah itu pesanan kami berturut-turut datang dan memenuhi meja. Semua nampak yummy ... Apalagi hot dog pesananku yang ternyata beneran berukuran besar hahaha ... Rasanya sudah ingin menyantap, tetapi mama meminta aku bersabar sebentar menunggu papa selesai ambil gambar. Dan saat papa mengatakan OK, acara ambil gambar selesai, segera aku memulai acara santap siangku. Coba lihat gambar meja makan yang penuh berisi pesanan kami hehehe ... Apakah kami sanggup menghabiskan semuanya? Kita lihat saja nanti ya ... Papa dan mama nampak sedikit takjub mengamati burger pesanan mereka. Ukuran yang dipesan adalah ukuran reguler, sementara apa yang ada di depan mereka sepertinya burger berukuran medium. Coba cermati gambar mama saat memegang burger pesanannya ... Nampak besar kan? Kami nikamti semua pesanan kami dengan santai. Kami tidak merasa diburu-buru karena kami tidak melihat ada kebisingan di dining hall ini. Memang ada banyak pengunjung yang datang dan pergi. Tetapi kami tidak merasa berada di tempat yang terlalu crowded. Papa mengingatkan aku dan mama saat kami bersantap siang di salah satu tempat makan di downtown. Saat itu, kami perlu antri untuk bisa dapat kursi. Setelah kami dapat kursi, kami rasanya tidak bisa bersantap lama-lama karena ada banyak pengunjung yang perlu duduk. Waktu itu aku dan mama bilang ke papa, gak perlu mikirin mereka yang antri. Kita bisa gunakan waktu secukupnya, sewajarnya. Tetapi papa tetap saja gak hepi hehehe ... Na ... Kali ini lain cerita. Kami beneran bisa santai disini. Gimana rasa makanan yang kami santap? Menurut kami bertiga sih OK alias enak hehehe ... Hanya saja, karena menu yang kami terima tetap saja berukuran besar bagi kami, kami tidak sanggup menghabiskan semuanya. Saat acara santap siang hampir selesai, mama segera meminta kontainer untuk membawa pulang makanan yang belum tersentuh atau baru disentuh sedikit. Dua box kecil pun kemudian siap kami bawa pulang. Sebelum pulang, petugas pastinya memberikan bill dan kami puntinggal menyerahkan kartu pembayaran untuk diproses. Tak lupa, papa menambahkan tip untuk petugas tersebut. Kata petugas sebelum kami pulang, kalau mau fotonya dipasang di dinding (seperti ratusan foto pengunjung lain yang ada di situ) kami musti bisa menghabiskan menu jumbo di restoran ini. Semakin banyak menu jumbo yang dipesan dan dihabiskan, semakin besar ukuran fotonya. Nampaknya menarik juga nih cerita dibalik aneka foto yang dipasang di dinding. hanya saja, kami nampaknya gak sanggup menerima tantangan ini. Soalnya, menu reguler saja sudah membuat kami kenyang. Apa mungkin kami bisa menghabiskan menu jumbo? Kalau satu menu jumbo boleh disantap bertiga, kami mungkin akan mencobanya lain kali. Tetapi, kalo satu menu jumbo hanya untuk satu orang, rasanya kok gak sanggup hahaha ... Bye-bye Bub's burger and ice cream ... Kali ini kami belum sempat mencicipi menu ice cream sebagai dessert kami karena kami dah kekenyangan ... Moga-moga lain kali kita bisa es krimnya ya hehehe ...
No comments:
Post a Comment