Bukan mama kalo gak ambil gambar dengan papan nama toko hahaha .... Maksudnya apa nih? Saat kami berjalan-jalan di seputaran Rockeffel
er Center di hari Senin sore 21 Mei 2012, kami melihat ada deretan toko yang display-nya menarik hati mama ... Kenapa menarik? Karena ada banyak manekin (boneka peraga) cantik dan unik yang seolah-olah sedang berlomba menawarkan produk terbaik mereka. Memangnya kami ada dimana sih? Kami berada di seputaran Fifth Avenue. Apa yang menarik disitu? Kata mama, Fifth Avenue merupakan salah satu kawasan bisnis yang menjadi tujuan belanja para penggemar fashion. Di Fifth Avenue inilah dengan mudah bisa ditem
ui aneka outlet brand produk yang (katanya) "berkelas." Maksudnya apa nih? Bagi para pecinta mode, Fifth Avenue merupakan salah satu pusat mode atau fashion dunia. Barometer fashion atau mode dunia salah satunya dimulai dari sini. Karena (katanya) "berkelas" sudah jelas koleksi yang ada di dalam berbagai outlet tadi memiliki harga yang gak main-main alias sudah pasti muahal hehehe ... Kenapa bisa mahal? Karena produk tersebut dibuat dari bahan berkualitas utama, didesain oleh 
desainer beken, dibatasi jumlah produknya dan hanya dijual di oulet tertentu serta untuk pasar terbatas. Jelas kan mengapa harga barang disini melambung? Desain baru yang terus dimunculkan, pastinya dinanti para pecintanya. Terbukti, deretan outlet tersebut bisa survive puluhan tahun lamanya. Logikanya gampang saja ... Selama ada pasar atau demand, supply bisa dibuat ... Saat kami melewati deretan outlet di sepanjang Fifth Avenue, kami amati mereka yang keluar masuk outlet tersebut dengan tent
engan mereka. Apa itu? Tas berbahan kertas dengan logo brand tertentu yang nampak dengan mudah terbaca. Ya ... Nama outlet biasanya merupakan nama brand produk tersebut. Produk yang ditawarkan biasanya berupa apa? Namanya saja fashion ... Ada pakaian (pria, wanita, anak), ada tas, ada parfum, ada sepatu dan seterusnya ... Apa saja nama outlet yang ada di Fifth Avenue ini? Yang kubaca sih ada outlet yang namanya Coach, Versace, Guess, Prada, Vuitton, Gucci, 
Banana Repulic, Ann Taylor, Michael Kors, Levis, Bvlgari, Benetton, Tommy Hilfiger, Dolce and Gabbana, Armani, Rolex, Cartier, Esprit, Elizabeth Arden, Kate Space, Lacoste, Oakley, Omega, Nine West, Quicksilver, GAP, Diesel dan masih banyak lagi. Memangnya aku tahu aneka brand ini? Nggak hahaha ... Kata mama, aneka brand ini bisanya dengan mudah kita temukan di majalah sebagai iklan ... Kata mama juga, inilah jualan mereka (para produsen) yaitu 
menciptakan image bahwa pemakai produk mereka adalah kelompok masyarakat "berkelas". Sukses dan tidaknya produk ini memang berawal dari image yang dimunculkan. Karenanya, Fifth Avenue dibuat sebagai etalase segala produk yang (dianggap) memiliki kelas dan ditujukan pada mereka yang memiliki selera berkelas. Namun jangan salah, harga yang dibayar untuk bisa membeli image yang berkelas ini gak main-main ... Bagi pecinta barang berkelas ini, spending uang yang banyak barangkali adal
ah kepuasan karena bisa memiliki barang (yang dianggap) memiliki "kelas". Barangkali juga, para desainer kondang tidak sembarangan saja membuat sebuah produk. Seperti mencipta, para desainer menghasilkan masterpiece mereka dan memajangnya di Fifth Avenue ... Pada akhirnya, semua berpulang pada bagaimana kita menilainya ... Ya ... Inilah salah satu bentuk kebudayaan yang gak bisa lepas dari eksistensi manusia ... Saat kami berada di deretan outlet yang "luxurious" ini kami merasa biasa saja. Sudah pasti kami senang karena bisa
melihat salah satu pusat mode dunia. Sudah pasti kami curious melihat apa saja yang mereka tawarkan ... Namun lebih dari itu kami belajar dan jadi tahu bahwa di sinilah, di salah satu bagian dari NYC, ada satu sisi kehidupan yang barangkali tidak banyak kita jumpai di dalam hidup kita sehari-hari ... Dimana image akan sesuatu yang berkelas (ditandai dengan produk berharga mahal), memiliki pasarnya ... Maksudnya? Beneran tempat ini hanya untuk mereka yang sudah tidak lagi memikirkan kebutuhan dasar pangan, sandang dan papan yang seadanya ... Melainkan tempat ini merupakan tempat bagi mereka yang memiliki aset tidak terbatas, sehingga sebuah produk berharga ribuan dolar dengan mudah mereka bisa beli ...
er Center di hari Senin sore 21 Mei 2012, kami melihat ada deretan toko yang display-nya menarik hati mama ... Kenapa menarik? Karena ada banyak manekin (boneka peraga) cantik dan unik yang seolah-olah sedang berlomba menawarkan produk terbaik mereka. Memangnya kami ada dimana sih? Kami berada di seputaran Fifth Avenue. Apa yang menarik disitu? Kata mama, Fifth Avenue merupakan salah satu kawasan bisnis yang menjadi tujuan belanja para penggemar fashion. Di Fifth Avenue inilah dengan mudah bisa ditem
ui aneka outlet brand produk yang (katanya) "berkelas." Maksudnya apa nih? Bagi para pecinta mode, Fifth Avenue merupakan salah satu pusat mode atau fashion dunia. Barometer fashion atau mode dunia salah satunya dimulai dari sini. Karena (katanya) "berkelas" sudah jelas koleksi yang ada di dalam berbagai outlet tadi memiliki harga yang gak main-main alias sudah pasti muahal hehehe ... Kenapa bisa mahal? Karena produk tersebut dibuat dari bahan berkualitas utama, didesain oleh 
desainer beken, dibatasi jumlah produknya dan hanya dijual di oulet tertentu serta untuk pasar terbatas. Jelas kan mengapa harga barang disini melambung? Desain baru yang terus dimunculkan, pastinya dinanti para pecintanya. Terbukti, deretan outlet tersebut bisa survive puluhan tahun lamanya. Logikanya gampang saja ... Selama ada pasar atau demand, supply bisa dibuat ... Saat kami melewati deretan outlet di sepanjang Fifth Avenue, kami amati mereka yang keluar masuk outlet tersebut dengan tent
engan mereka. Apa itu? Tas berbahan kertas dengan logo brand tertentu yang nampak dengan mudah terbaca. Ya ... Nama outlet biasanya merupakan nama brand produk tersebut. Produk yang ditawarkan biasanya berupa apa? Namanya saja fashion ... Ada pakaian (pria, wanita, anak), ada tas, ada parfum, ada sepatu dan seterusnya ... Apa saja nama outlet yang ada di Fifth Avenue ini? Yang kubaca sih ada outlet yang namanya Coach, Versace, Guess, Prada, Vuitton, Gucci, 
Banana Repulic, Ann Taylor, Michael Kors, Levis, Bvlgari, Benetton, Tommy Hilfiger, Dolce and Gabbana, Armani, Rolex, Cartier, Esprit, Elizabeth Arden, Kate Space, Lacoste, Oakley, Omega, Nine West, Quicksilver, GAP, Diesel dan masih banyak lagi. Memangnya aku tahu aneka brand ini? Nggak hahaha ... Kata mama, aneka brand ini bisanya dengan mudah kita temukan di majalah sebagai iklan ... Kata mama juga, inilah jualan mereka (para produsen) yaitu 
menciptakan image bahwa pemakai produk mereka adalah kelompok masyarakat "berkelas". Sukses dan tidaknya produk ini memang berawal dari image yang dimunculkan. Karenanya, Fifth Avenue dibuat sebagai etalase segala produk yang (dianggap) memiliki kelas dan ditujukan pada mereka yang memiliki selera berkelas. Namun jangan salah, harga yang dibayar untuk bisa membeli image yang berkelas ini gak main-main ... Bagi pecinta barang berkelas ini, spending uang yang banyak barangkali adal
ah kepuasan karena bisa memiliki barang (yang dianggap) memiliki "kelas". Barangkali juga, para desainer kondang tidak sembarangan saja membuat sebuah produk. Seperti mencipta, para desainer menghasilkan masterpiece mereka dan memajangnya di Fifth Avenue ... Pada akhirnya, semua berpulang pada bagaimana kita menilainya ... Ya ... Inilah salah satu bentuk kebudayaan yang gak bisa lepas dari eksistensi manusia ... Saat kami berada di deretan outlet yang "luxurious" ini kami merasa biasa saja. Sudah pasti kami senang karena bisa
melihat salah satu pusat mode dunia. Sudah pasti kami curious melihat apa saja yang mereka tawarkan ... Namun lebih dari itu kami belajar dan jadi tahu bahwa di sinilah, di salah satu bagian dari NYC, ada satu sisi kehidupan yang barangkali tidak banyak kita jumpai di dalam hidup kita sehari-hari ... Dimana image akan sesuatu yang berkelas (ditandai dengan produk berharga mahal), memiliki pasarnya ... Maksudnya? Beneran tempat ini hanya untuk mereka yang sudah tidak lagi memikirkan kebutuhan dasar pangan, sandang dan papan yang seadanya ... Melainkan tempat ini merupakan tempat bagi mereka yang memiliki aset tidak terbatas, sehingga sebuah produk berharga ribuan dolar dengan mudah mereka bisa beli ... 
No comments:
Post a Comment