Masih di hari Minggu, 26 Agustus 2012, di acara makan-makan lagi. Kalau siang tadi kami ada undangan makan siang bersama dalam rangka lebaran, malam ini aku dan mama diajak papa untuk datang di acara makan malam bersama (dinner) di rumah salah satu dosen papa. Tepatnya di rumah Dr. Beth Samuelson. Undangan makan malam ini dimulai dari pukul 6 malam dan akan diakhiri pada pukul 8 malam. Dari acara makan siang di rumah Taki, kami bertiga menyempatkan pulang terlebih dahulu ke rumah untuk bersiap-siap (membersihkan badan) dan menyiapkan salah satu dessert yang akan kami bawa. Papa dan mama menyiapkan dessert berupa wajik (sama dengan yang dibawa ke rumah Taki) hehehe ... Bedanya, kalo tadi taburan keju hanya ada di bagian bawah potongan wajik, kali ini bagian atas wajik juga ditaburi keju serut ... Coba lihat di gambar yang diposting mama, lumayan menarik kan? Hehehe ... Selain wajik, mama dan papa juga membawa satu juice box (jus dalam kotak) ukuran sedang. Kata papa, di dalam undangan disebutkan bahwa (bagi yang mengingkan), silahkan membawa dessert ... Ini sifatnya tidak wajib, alias dipersilahkan bagi yang ingin membawa saja. Main course, juga sudah disebutkan dalam undangan, akan dipesankan dari catering Food Work. Jadilah dengan bersemangat kami datang ke rumah Dr. Samuelson. Jarak dari rumah menuju rumah Dr. Samuelson tidaklah terlalu jauh. Kira-kira 5-10 menitan dari rumah. Kami berangkat pukul 5.45, dengan harapan tidak akan terlalu lama menunggu dan tidak datang terlambar. Dari rumah, papa mengarahkan kendaraan menuju Third Street, kemudian menyeberang jalan dan mengikuti jalan menuju rumah tante Damia. Na ... Setelah stop light pertama, papa mencari nama jalan yang tertera di undangan. Saat kami menemukan nama jalan tersebut, papa membelokkan kendaraan ke arah kanan dan kata papa, rumah Dr. Samuelson merupakan rumah kedua di sisi kanan. Sebentar saja masuk ke jalan ini, rumah tersebut kelihatan. Saat papa akan memarkir kendaraan, nampak ada kendaraan mundur dari garasi rumah itu. Rupanya Dr. Samuelson dan putrinya. Dr Samuelson mengatakan pada papa untuk masuk saja ke dalam rumah. Ada salah satu mahasiswa yang sudah berada di dalam. Papa pun mengiyakan. Kami kemudian turun dari kendaraan dan masuk rumah. Ruang tamu yang lumayan besar (karena memanjang) nampak sudah dipersiapkan dengan beberapa kusri tambahan. Sebuah meja makan besar nampak sudah siap di samping set meja kursi tamu. Segera mama meletakkan bawaannya di meja dan kami pun ketemu dengan teman papa yang namanya Amber. Bersama Amber, mama membantu menyiapkan beberapa hidangan yang sudah siap disajikan. Misalnya saja salad sayur yang diletakkan di salah satu meja di dekat meja besar di ruang tamu. Bersama salad sayur, diletakkan juga berbagai makanan dingin seperti keju, dip dan makanan pembuka (appetizer) yang semuanya berupa salad hanya saja berbeda bahan dan rasanya. Ada salad yang dicampur (biasanya dengan tambahan olive oil dan sejenisnya, ada salad yang musti diberi salad dressing atau dicocolkan ke dip-nya. Silahkan lihat gambar yang diposting mama disini. Di meja lain diletakkan aneka makanan panas seperti pie (yang isinya keju dengan spinach), dan juga "plain" tahu bacem goreng alias tahu bacem yang gak ada rasanya sama sekali hahaha ... Di meja makan besar yang ada di tengah (berdampingan dengan ruang duduk) diletakkan semua dessert. Saat satu per satu tamu berdatangan, meja dessert pun mulai terisi penuh. Ya ... Kan dalam undangan disebutkan bagia siapa yang mau dipersilahkan membawa dessert, bukan yang lainnya. Lalu ada apa saja ya dessertnya? Dr. Larry M dan Dr. Bill J membawa wine. Mereka ini adalah guru papa. Dr. Barbara Dennis dan partner-nya membawa cake coklat yang dihiasi dengan anggur. Dr. Martha Nykos juga membawa cake coklat. Dr. Serafin membawa buah anggur dan dip-nya. Tante Retno membawa cheesecake. Lalu ada juga yang membawa cookies beraneka rasa. Komplit deh pokoknya. Saat semua undangan dirasa sudah hadir, Dr. Samuelson mempersilahkan para tamu mencicipi hidangan yang tersedia. Untuk main coursenya, yang berupa lasagna, Dr. Samuelson menyampaikan akan disajikan kemudian karena ada kesalahan teknik sedikit. Lasagna perlu diangetin biar lebih sedap hehehe ... O ya ... Dr. Samuelson juga menyajikan makanan dalam panci yang diletakkan di meja dessert. Apakah itu? Namanya sih ratatoil. Aku gak nyoba sih. Kata mama, mirip eggplant yang direbus terus digoreng hehehe ... Sambil menikmati sajian, sudah pasti para undangan mengobrol. Ya ... Acara sore ini menjadi semacam forum diskusi tidak resmi. Selain papa, students yang datang adalah tante Retno, Amber dan Tarra serta Ayman yang sudah akan kembali ke negaranya (sudah lulus). Yang lainnya sih dosen papa. Termasuk Dr. Farida yang mampir sebentar saja dan menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa bergabung sore ini (ada visiting scholar yang sedang berkunjung). Acara yang berlangsung sampai dengan jam 8 ini menjadi sempurna saat lasagna disajikan. Lasagna untuk vegetarian dan glutenfree ini memang OK hehehe ... Sambil menikmati lasagna yang disajikan dalam keadaan masih panas dengan cheese meleleh, aku yang sedang duduk bersama mama ditanya oleh Dr. Nykos tentang namaku, umurku berapa, aku sekolah dimana, aku belajar apa saja di sekolah, aku diajar oleh siapa dan seterusnya. Lalu juga Dr. Nykos bercerita sedikit tentang apa yang terjadi saat aku belajar bahasa. Kudengarkan saja cerita Dr. Nykos sambil aku nikmati lasagnaku hehehe ... Menarik memang berbicara dengan beliau. Hanya saja, saat jam menunjuk angka 8 kurang sedikit, papa mengajak kami pulang. Bersama tante Retno yang pulang bareng kami, segera kami pamitan kepada Dr. Samuelson dan mengucapkan terima kasih atas semuanya ...
Sunday, August 26, 2012
LEBARAN DI RUMAH TAKI
Minggu, 26 Agustus 2012, gantian kami yang diundang berlebaran di rumah Taki. Ibu Taki menelepon papa dan mama di hari Sabtu sore dan mengundang kami untuk makan siang bersama dalam rangka lebaran di rumah Taki di hari Minggu di jam 3 sore. Sudah pasti kami bergembira dengan undangan ini dan bersiap-siap datang ke rumah Taki. Tentunya ada sesuatu yang mama persiapkan. Apakah itu? Wajik. Wajik yang bisa disantap sebagai dessert. Wajik itu apa sih? Makanan tradisional yang terbuat dari ketan (sticky rice) dengan gula merah dan santan. Cara buatnya gimana? Gampang saja ... Ketan dibersihkan sekali saja dan kemudian direndam selama 2 jam. Sesudah 2 jam, ketan dikukus (di-steam) sampai setengah matang saja. Sesudahnya, siapkan coconut milk (santan) didihkan dan masukkan gula merah (plus gula pasir kalau mau) serta sedikit garam. Biar sedap bisa ditambahkan daun pandan dan vanilla. Saat campuran gula merah dan santan mendidih, masukkan ketan setengah matang tadi ke dalamnya. Jangan lupa aduk terus campuran ketan, gula dan santan tadi. Usahakan jangan sampai terlalu lembek agar wajik kelihatan bagus. Setelah ketan bercampur gula merah dan santan mnyatu dengan sempurna (mirip jenang alias sudah pekat), silahkan matikan api dan pindah wajik tersebut ke dalam wadah yang dialasi daun pisang atau pun yang ada plastiknya. Tujuannya agar wajik tidak lengket ke wadah hehehe ... Dinginkan sampai lumayan padat dan silahkan potong sesuai selera. Berapa lama mendinginkannya? Secukupnya (Biasanya tergantung tebalnya juga), saat dirasa wajik sudah lumayan padat. Bisa 1 jam sampai 1,5 jam ... Kalau mau lebih sih lebih bagus hehehe ... Na ... Inilah dessert buatan kami yang dibawa ke acara siang ini. O ya ... Aslinya dah hampir 2 tahun lho kami gak makan wajik hahaha ... Dan ini adalah percobaan pertama dan langsung sukses ... Anggap saja begitu hahaha ... Hari Minggu itu aku duluan ke rumah Taki. Papa dan mama nyusul karena ada tante Sonia di rumah. Saat sampai di rumah Taki, acara rupanya dilakukan di 2 tempat. Karena ini undangan keluarga Malaysia dan ada beberapa tamu yang diundang, tempat pun akhirnya dipisah. Rumah Taki dipakai untuk ibu-ibu dan mbak-mabak, sementara rumah Mokhtar dipakai untuk bapak-bapak dan mas-mas. Hidangan jelas sama, hanya berbeda tempatnya saja hehehe ... Ada apa saja ya? Ada spageti dan laksa (semacam kari tetapi dicampur dengan tuna), lalu ada ketupat dan rendang serta ayam yang dimasak dengan kuah tetapi kemudian dikurangi kuahnya (jadi kering). Lalu ada juga nasi pelangi (hampir mirip nasi kuning tetapi warnanya lebih cerah), ada salad sayur (lettuce dan carrot yang diberi olive oil), bakwan dan beberapa jenis masakan lainnya. Untuk dessert tersedia puding, pie, buah potong, bubur kacang hijau, cake, beberapa roti kering, kacang dan seterusnya. Untuk minum tersedia jus buah dan juga air soda. Hmm ... Semua nampak mengundang selera. O ya ... Agar saat mengambil wajik mudah, mama menambahkan toothpick yang terbuat dari plastik dan juga menambahkan keju di alas wajik. Tambahan keju ini tentunya atas usul papaku hehehe ... Kami nikmati apa yang tersaji di meja secukupnya saja. Maklum, sehabis ini kami perlu datang lagi ke sebuah acara yang diadakan di salah satu rumah guru papa. Jam berapa acaranya? Jam 6-8 sore. Acaranya memang dinner. Makanya, saat jam menunjuk angka 5 kurang, kami segera pamitan karena kami perlu pulang dan bersiap-siap terlebih dahulu. Gak lupa kami ucapkan terima kasih atas undangan yang kami terima hari ini ...
Monday, August 20, 2012
MAKAN SIANG BERSAMA DALAM RANGKA LEBARAN 2012
Minggu, 19 Agustus 2012, keluarga besar tanah air yang tinggal di Bloomington mengadakan acara makan siang bersama dalam rangka lebaran. Acara ini diadakan di depan rumah Tante Melani yang kebetulan baru saja pindah dari rumah sebelumnya ke apartment yang bernama Bicknell yang lumayan dekat dengan tempat kami tinggal. Berhubung mama ada kegiatan di jam 12 siang, mama gak bisa ikutan acara ini sejak awal. Acara ini kan diadakan di jam 1, jadinya mama gak bergabung sama aku dan papa yang datang bareng-bareng teman lainnya. Aku dan papa membawa beberapa keperluan untuk acara ini seperti meja kecil yang bisa dilipat, alat-alat perlengkapan makan yang disimpan di rumah kami (piring, gelas, sendok, napkin, tray, cup, dst) yang merupakan barang inventaris bersama dan tentunya makanan yang kita olah dan sajikan untuk acara ini. Apa yang disiapkan mama dan papaku? Ada air minum dalam kemasan, ada teh, ada buah potong (semangka) dan ada makaroni skotel. Hmmm ... Nampak sedap kan? Sampai di rumah tante Melani, segera saja aku dan papa menurunkan bawaan kami dari kendaraan dan bersiap-siap mengikuti acara. Tante Rozi dan om Rizal serta Bakhita dan Nahiza hampir bersamaan datangnya dengan kami. Tante Rozi menyiapkan ketupat sayur, peyek kacang, kerupuk dan nastar. Tante Melani menyajikan kari daging ayam goreng. Hmmm ... Yummy ... Tante Eka menyiapkan nasi kuning, spageti dan juga cupcake. Om Tulus bersama Ayu membawa buah segar (apel dan anggur) serta puding kiriman tante Yuli. Tambah banyak nih makannnya hehehe ... Saat tante Damia datang, meja yang berisi menu utama ditambahi satu menu khas hari raya lebaran yaitu sambal goreng hati dan ampela ayam plus kurma yang diletakkan di meja dessert ... Tak ketinggalan, tekwan buatan tante Sary menyusul kemudian termasuk juga jus yang diletakkan di meja untuk beverages. Komplit kan makanannya? O ya ... Om Soca yang juga datang membawa pastel dan satu jenis dessert yang OK juga lho ... Pokoknya komplit deh menu hari ini hehehe ... Tante Sonia yang datang hampir di penghujung acara juga membawa satu jenis homemade food yang yummy pastinya ... Kira-kira jam 1 lebih sedikit, acara makan siang bersama pun dimulai ... Aku bergabung bersama papa dan teman-teman yang sudah hadir siang ini untuk mulai mencicipi aneka makanan yang tersedia. Kami nikmati semua sajian yang ada dengan santai karena acara pokok siang ini memang kumpul-kumpul dan makan siang bersama. O ya ... Mamake sempat juga datang ke acara ini lho, sekalipun gak bisa berlama-lama disitu. Ada teman mama yang ikutan datang di acara makan siang kali ini. Kata teman mama, baru kali ini dia mencicipi aneka ragam makanan khas tanah air dan hadir di komunitas warga negara yang sama sekali lain dengan dirinya. Dia satu-satunya warga non tanah air hehehe ... Kata mama lagi, gak semua menu yang tersaji dicicipinya. Kenapa? karena dia nggak terbiasa hehehe ... Mama maklum saja tentunya. Sambil makan siang bersama, aku dan teman-teman tentunya gak meninggalkan kegiatan bermain bersama. Karena acara diadakan di luar ruang, pastinya kami leluasa bermain di situ. Kami bermain kejar-kejaran dengan gembira ... Saat kami haus, kami tinggal minum saja ... Saat kami lapar, kami tinggal makan lagi hahaha ... Begitu terus ... Sampai kemudian, teman-teman Malaysia datang ... Ada Taki dan adik-adiknya (tentunya bersama ayah bundanya), ada Iskandar dan Alif (juga bersama ayah bundanya) dan juga keluarga Mokhtar dan beberapa mahasiswa undergrad. Mereka kemudian bergabung bersama teman-teman Indonesia untuk menyantap aneka hidangan yang tersedia sementara kami, anak-anak, melanjutkan acara bermain-main ... Tak terasa jam menunjuk angka 4 lebih. Kami pun segera bersiap-siap menyudahi acara ini. Aku ikutan membantu papa membereskan beberapa bawang bawaan kami. Aku dan papa kemudian pergi dari rumah tante Melani lebih duluan dari teman-teman lain karena kami akan ke gereja. Gimana kesanku atas acara ini? Sudah pasti aku senang, karena aku bisa kumpul dengan teman-teman lainnya ... Aku bisa main sepuasnya termasuk juga mencicipi aneka masakan yang tersaji ... Acara yang diadakan di luar rumah, ditambah cuaca yang bersahabat membuat hari ini menjadi layak untuk dinikmati ... O ya ... Hampir kelupaan, karena makanan yang tersaji lumayan banyak dan tidak semuanya bisa dihabiskan, kami mendapat bagian makanan yang bisa dibawa pulang. Makanan ini dimasukkan ke dalam kontainer yang praktis kami bisa bawa pulang. Sudah pasti makanan ini bisa kami nikmati untuk makan malam dan sarapan besok paginya hehehe ... Ya beginilah senangnya kalo ada acara kumpul-kumpul bareng ... Kita bisa memasak sesuai apa yang kita inginkan dan kita bisa, kita bisa share dengan teman-teman lain apa yang kita olah, kita bisa mencicipi hasil olahan teman-teman lain dan pastinya, kita bisa membawa pulang beraneka ragam menu masakan yang pastinya lezat an menyehatkan karena hampir semuanya hasil olahan rumahan. Tentunya ini terjadi karena tema acara makan siang ini adalah potluck. Yang intinya dari kita dan untuk kita. Na .. Apa yang ada di dalam kontainer yang bisa kami bawa pulang nampaknya lebih pas untuk mama. Kenapa begitu? Karena sebagian besar adalah menu makanan yang belum sempat dicicipi mama. Lho kok? Kan mama cuma sebentar saja datang ke acara ini, jadinya belum semuanya sempat mama cicipin. Tapi jangan salah, mama tetap membagi makanan ini untuk aku dan papa hehehe ... Kalau penasaran dengan gambar makanan yang kusebutkan di atas, silahkan cermati aneka gambar yang mama posting disini ... Gimana? Lumayan mewakili kan? Ya ... Inilah aneka olahan yang kami nikmati siang ini, di hari lebaran, yang jatuh di hari Minggu tanggal 19 Agustus 2012. Ini adalah lebaran ketiga kami di negeri orang ... Gak terasa kan dah 2 tahun kami tinggal disini? Hehehe ... Met menikmati gambar-gambar yang ada ya ...
Monday, August 13, 2012
FIRST DAY SCHOOL AT TRI-NORTH MS: AUGUST 13, 2012
Senin, 13 Agustus 2012 jam 7 kurang 5 menit aku sudah berdiri di depan bus stop sign yang ada di kompleks apartment. Hari ini aku memulai hari pertama sekolah di SMP. Selain aku, ada abeberapa anak lain yang sudah menunggu di situ. Semuanya anak perempuan hehehe ... Bus yang akan membawa kami ke sekolah adalah bus no 54. Bus dengan nomor ini sama dengan bus yang kunaiki saat aku SD. Kami akan naik bus ini saat berangkat sekolah maupun saat pulang sekolah. O ya ... Beberapa anak yang mengantri menunggu bus bersamaku di depan apartment tidak semuanya sekolah di tempat yang sama dengan aku. Mereka ada yang sudah sekolah di High School. Ya ... Jadwal masuk sekolah untuk siswa Middle School dan High School memang sama yaitu jam 7.30. Jadinya, bus akan membawa semua siswa SMP dan SMA secara bersama-sama. Sekalipun lokasinya berbeda, siswa-siswa yang naik bus tersebut dijamin tidak akan terlambat hehehe ... Tetapi, mereka yang naik bus ini sudah pasti bersekolah di Tri-North Middle School (sama seperti aku - untuk yang levelnya SMP) dan pasti bersekolah di High School North untuk yang belajar di level High School. Saat bus sekolah satang, aku segera naik bus dan salah seorang teman sekolahku nampak sudah duduk di salah satu kursi. Dia melambaikan tangan padaku. Aku mendekatinya dan bertanya apakah aku bisa duduk di sebelahnya dan dia mengatakan OK. Akupun kemudian duduk di sampingnya ... Kami bercerita apa saja di sepanjang jalan menuju sekolah (yang penting gak rame-rame agar tidak mengganggu driver). Sekolahku sendiri berada di 17th Street atau jalan ketujuh belas. Jarak dari rumah ke sekolah sebenarnya dekat saja. Namun, rute bus sekolah yang kunaiki adalah menuju SMA dulu baru kemudian ke SMP-ku hehehe ... Jadinya agak muter-muter sedikit ... Pastinya, aku sangat excited dengan pengalamanku kali ini. Ada banyak teman baru di dalam bus dan juga pengalaman baru ... Aku musti rajin bangun pagi agar tidak ketinggalan bus ... Aku juga ingin menikmati masa-masa SMP-ku dengan sebaik-baiknya ... Middle School, I am coming ....
Thursday, August 9, 2012
SEKOLAHKU YANG BARU: TRI-NORTH MIDDLE SCHOOL
Mulai tahun ajaran baru ini (Agustus 2012) aku akan bersekolah di SMP, tepatnya di Tri-North Middel School. Seminggu persis sebelum kelas dimulai, kami siswa kelas 7 dikumpulkan di sekolah untuk mengikuti orientasi. Acara yang dimulai pada pukul 09.30 ini berakhir pada jam 11.00 siang. Ngapain saja kami disekolah? Kami diperkenalkan dengan kelas-kelas yang akan kami tempat saat kami mulai belajar disini. Kami juga diberitahu loker kami masing-masing, berikut cara membukanya. Maksudnya apa nih? Gak seperti saat SD, di SMP ini hampir semua buku pelajaran ditingal di sekolah. Termasuk beberapa peralatan sekolah yang kita perlukan. Buku-buku dan sumber pembelajaran lain tidak ditinggal di dalam kelas melainkan dimasukkan dan disimpan di loker masing-masing. Sudah pasti semua siswa mendapat loker dan diberitahu cara menggunakan loker tersebut. Loker tersebut dikunci dan masing-masing harus tahu kode/sandi/kombinasi angka untuk membukanya ... Ya ... Loker tidak menggunakan kunci seperti yang kita biasa pergunakan untuk membuka pintu melainkan loker tersebut memiliki knob yang kita musti putar ke kiri dan ke kanan dengan kombinasi angka untuk membukanya. Karena baru sekali ini aku mempergunakan loker ini, sudah pasti aku tidak dengan mudah bisa membukanya. Namun, setelah latihan beberapa kali, aku sukses juga membuka loker ini hehehe ... Selanjutnya, orientasi juga diisi dengan beberapa informasi yang akan bermanfaat untuk kami para siswa baru. Pastinya, dengan datang ke orientasi hari ini, aku tahu dimana lokasi kelas yang akan kami masuki, dimana kami musti rehat makan siang, dimana restroom-nya, dimana loker kami dan seterusnya. Acara ini sendiri jelas membantu kami untuk mempersiapkan diri memulai sekolah nanti. Saat acara orientasi selesai, papa sudah menungguku di halaman sekolah. Ya ... Orangtua hanya mengantar dan menjemput kami untuk acara hari ini. Kira-kira siap nggak aku masuk ke kelas 7? Sudah pasti-lah ... Aku akan ketemu banyak teman baru, lingkungan baru dan tentunya pengalaman baru ...
Sunday, August 5, 2012
DINNER BARENG TANTE FITRI DI HU HOT
Minggu, 5 Agustus 2012, kami bertiga janjian dengan tante Fitri untuk makan malam di sebuah tempat makan. Bagi mama dan tante Firi, tempat yang akan kami kunjungi bukanlah tempat yang pertama kalinya mereka kunjungi, alias mama dan tante Fitri dah pernah ke tempat ini sebelumnya. Dimanakah itu? Di Hu Hot ... Dimanakah itu? Di dekatnya kompleks pertokoan di jalan ketiga (3rd Street) ... Gak jauh dong dari rumah? Nggak-lah ... Deket banget malah ... Kami janjian ketemu tante Fitri jam 7 malam. Dan saat jam menunjuk angka 7, kami pas sampai di tempat makan ini dan pas berbarengan dengan tante Fitri. Segera saja kami masuk ke tempat makan ini dan menunggu di depan meja resepsionis. Seorang petugas menanyakan kepada kami, berapa orang yang akan makan malam disini. Kami kompak menjawab 4 orang. Segera saja diantarnya kami menempati salah satu spot yang ada di dalam dining room. Ya ... Di dalam dining room yang lumayan luas ini kami lihat beberapa pengunjung nampak sedang asyik menikmati berbagai menu yang ditawarkan tempat makan ini. Saat kami sudah duduk, petugas menanyakan kami akan memesan minuman apa. Papa menjawab air putih, sementara aku dan mama memesan es teh. Bagaimana dengan tante Fitri? Tante Fitri memesan air putih tanpa es dengan jeruk di dalamnya. Sesudah pesanan minuman dicatat, petugas menanyakan kepada kami apakah kami sudah pernah kesini sebelumnya? Papa menjawab belumpernah, sementara tante Fitri menjawab sudah pernah. Jadilah petugas kemudian menerangkan kepada papa dan aku mengenai cara memesan makanan di tempat ini. Petugas mengajak kami menuju salah satu counter berisi beberapa meja (seperti buffet) yang terdiri atas banyak sekali wadah. Petugas mengatakan bahwa kami bisa memilih dan mengkombinasikan sendiri aneka makanan yang kami inginkan. Di meja buffet pertama, tersedia aneka pilihan daging (chicken, beef dan pork) serta aneka pilihan ikan dan seafood. Selain daging dan ikan, noodle ada juga di meja buffet pertama ini. Di meja buffet berikutnya tersedia aneka pilihan sayuran dari lettuce, nappa, onion, shallot, sprout, carrot, tomato, cucumber, zukini, green bean, peas dan sejenisnya. Lalu ada satu lagi meja panjang lainnya yang berisi aneka saus (dari yang manis sampai super pedas) serta aneka minyak yang bisa dipilih. Na ... Petugas tadi mempersilahkan memilih kami memilih apa yang kami inginkan dengan cara: kami ambil piring di meja buffet pertama, kemudian kami ambil daging atau ikan plus mie, baru kemudian kami pindah ke meja berikutnya untuk ambil aneka sayuran dan terakhir kami akan memilih aneka saus yang menjadi kunci sedapnya menu yang kita pilih. Kata petugas tadi, silahkan pilih sekurang-kurangnya 6 macam saus untuk satu piring makanan yang akan kita santap. Ha? Banyak banget? Memang befitu sarannya ... Kata petugas tadi, supaya makanan yang kita pilih lebih berasa mantap hehehe ... Sesudahnya, piring yang berisi makanan yang kita pilih tadi dimasak dulu di sebuah area cooking. Lho ... Makanan yang ada di buffet ternyata masih raw alias mentah ya? Iya betul hehehe ... Makanan yang ada di dalam piring kami harus diolah terlebih dahulu sebelum disantap. Na ... Disinilah seninya ... Saat kami membawa piring berisi calon makanan yang akan kita santap, kami bisa melihat atraksi para chef Hu Hot Resto ini saat mengolah pesanan kita. Piring yang kami bawa akan diantrikan untuk dimasak. Ada beberapa chef yang sudah siap mengolah pesanan kita. Kita, customer, tinggal mengantri mengikuti makanan yang diolah. Selama kita mengantri dengan tertib, kemungkinan untuk salah menerima pesanan kok rasanya kecil hehehe ... Maklum, sistem sudah berjalan dengan OK, jadinya kecil kemungkinannya untuk terjadinya kekeliruan ... Sambil melihat makanan digoreng dalam penggorengan super besar, kami lihat chef yang beraksi. Mereka menggunakan alat-alat dapur untuk menciptakan bunyi-bunyian. Kata tante Fitri, kalo pas lagi banyak pengunjung, dari mulut chef akan terdengar suara "Hu Hot" hehehe ... Sayangnya malam ini kami gak dengar itu, karena pengunjungnya juga gak terlalu banyak. Sambil menunggu, jangan lupa masukkan tips untuk chef-nya ke wadah yang tersedia di dekat penggorengan. Lama nggak ya makanan ini diolah? Nggak kok ... Paling 3-5 menitan ... Sesudah masakan siap dan chef memindahkan makanan kami ke piring, kami segera kembali ke tempat kami duduk. Sebelumnya kami sempatkan mampir sebentar ke salah satu sudut berupa meja yang memuat aneka kacang dan bumbu lain yang bisa kami taburkan. Sesudahnya, baru kami kembali ke tempat kami duduk. O ya ... Kalau ingin nasi, kami tentunya harus memesan. Paket untuk dinnner sendiri dilengkapi dengan pilihan salad atau sup. Aku dan mama memilih sup, sementara tante Fitri dan papa memilih salad. Ada beberapa pilihan sup dan salad yang bisa kami pesan. Kira-kira seperti apa ya makanan yang kami pesan? Silahkan lihat di gambar yang mama posting. Nampak yummy kan? Soal rasa, OK-lah ... Dan pastinya, karena ini model buffet, kami bisa berkali-kali nambah hahaha ... Kami nikmati acara makan malam ini dengan happy ... Thanks to tante Fitri yang dah nunjukkin tempat ini ... Sebuah tempat makan yang bernama Hu Hot Mongolian Grill (gak beda jauh dengan Chinese Food Restaurant) ...
Saturday, August 4, 2012
FARMER MARKET
Sabtu, 4 Agustus 2012 papa dan mama mengajakku ke farmer market. Dah lama sekali kami gak kesana. Apa yang kami cari? Mama pinginnya sih beli sayuran .. Sayangnya gak ketemu. Ya sudah kami nikmati saja suasana di Farmer Market siang ini. Cuaca lumayan bersahabat. Panasnya cukupan-lah ... Kami jalan-jalan saja menikmati apa yang ada ... Farmer market merupakan pasar rakyat yang mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung. Sudah pasti penjual dan pembeli ini berinteraksi bukan melulu untuk menawar harga hehehe ... Ya ... Seperti yang ada di tanah air, farmer market gak beda jauh dengan pasar tradisional. Produk yang ditawarkan biasanya dihasilkan sendiri oleh si pedagang (entah berupa hasil kebun, hasil olahan rumahan dan sejenisnya). Pembeli pun dengan leluasa bisa memilih apa yang mereka perlukan. Umumnya dagangan yang dipajang gak jauh dari sayuran, buah dan bunga. Sementara untuk produk olahan, yang ditawarkan antara lain kopi, popcorn, cookie, aneka olahan minuman, sandwich, madu dan juga es krim. Untuk pembeli yang berniat mndapatkan sayuran atau pun buah-buahan segar dengan harga murah, mereka musti rajin membandingkan harga-harga yang dipajang para penjualnya. Persaingan memang terjadi, tetapi sudah pasti fair dan sehat. Pedagang dipersilahkan memasang harga sesuai dengan yang mereka perlukan dan pembeli bebas memilih. Bagaimana dengan sistem pembayarannya? Mirip dengan pasar tradisional, pembeli biasnaya membayar secara tunai. Jadinya, pembli memang musti siap-siap dulu sebelumnya (untuk membawa uang tunai) sebelum belanja ke farmer market. Na ... Berhubung kami gak mendapatkan produk sayur yang dicari, kami pun mencari produk lain yang bisa kami beli. Apakah itu? Es krim hehehe ... Ya ... Disitu ada stand Chocolate Moose, sebuah kedai es krim yang lumayan terkenal di Bloomington, dan menjual es krim dengan berbagai porsi. Untuk harga 1 dolar, kita bisa membeli 1 scoop kecil es krim yang dimasukkan dalam satu cup mini. Untuk harga 2 dolar, ada 2 rasa es krim yang bisa kita pilih (2 scoop) dan cup untuk wadahnya lumayan besar. Aku sudah pasti memilih es krim seharga 2 dolar, sementara mama memilih es krim seharga 1 dolar saja. Ya ... Aku memang selalu begitu hahaha ... Sambil menikmati es krim, kami nikmati suasana farmer market. Sesudah merasa cukup, kami pun pulang ke rumah ...
Subscribe to:
Posts (Atom)