Na ... Kalo ini adalah acara yang diadakan di rumah dosen papa. Hari Sabtu, 13 Oktober 2012, papa mengajak aku dan mama berangkat menuju rumah Dr. Faridah Pawan (nama dosen papa) yang berada di sebuah daerah yang sangat menyenangkan. Acara yang kami datangi hari ini berlangsung dari jam 2 sampai 5 sore. Namun kami tidak berkunjung tepat jam 2 siang karena paginya mama ada acara keluar rumah sebentar (sampai kira-kira jam 1.30). Aku dan papa menunggu mama bersiap-siap dengan apa yang akan kami bawa ke acara siang ini. Mama dan papa sebenarnya sudah menyiapkan sebuah cake untuk dibawa ke acara siang ini. Namun cake ini diputuskan tidak jadi dibawa dan mama serta papa menyiapkan buah dan jus sebagai gantinya. Buah anggur merah dan jus apel akhirnya menjadi pilihan buah tangan hari itu. Kami berangkat dari rumah jam 2 lebih 15 menit. Dari rumah menuju rumah Dr. Pawan, hanya diperlukan waktu sekitar 10-15 menit. Gak terlalu jauh memang. Papa sebelumnya sudah pernah berkunjung ke rumah beliau, hanya saja, waktu itu acara diperuntukkan mahasiswa peserta kuliah Dr. Pawan, jadinya kami gak ikutan. Sekalipun dah pernah berkunjung ke ruamh beliau, papa tetap perlu GPS hehehe ... Maklum, baru pertama kali berkunjung tidak bisa menjamin papa akan inget rutenya hahaha ... Jalanan yang kami lalui adalah by pass belakang rumah menuju jalan ketiga (3rd St). Setelah itu kendaraan berbelok ke kiri dan masuk jalan yang lebih kecil (mungkin istilahnya country road). Di jalan yang dilalui saat menuju rumah Dr. Pawan, kami bertiga mengagumi musim gugur yang ditandai dengan indahnya warna-warni daun yang berubah. Gak bosan-bosannya kami memandangan pepohonan tersebut. Terlebih saat ada angin berhembus dan menerbangkan atau merontokkan dedaunan dari pepohonan, wa ... rasanya seperti melihat adegan di film-film hehehe ... Ya ... Musim gugur ata fall memang indah dan menakjubkan. Saat GPS mengatakan kami sudah sampai di tujuan (arriving at destination), kami bertiga masih berada di dalam kendaraan dan kendaraan masih melaju. Kata papa, memang rumah beliau tidak persis berada di tepi jalan. Kami musti melihat mailbox yang ada di tepi jalan dan kemudian berbelok memasuki jalan/gang di mana mailbox itu berada. Kami sadar kami sudah melewati rumah Dr. Pawan setelah kami melihat nomo mailbox di tepi jalan yang melebihi nomor mailbox rumah beliau. Papa pun kemudian memutar arah dan dengan lebih seksama, kami cermati nomor mailbox yang kami tuju. Saat kami kemudian menemukan nomor yang kami cari, papa segera mengarahkan kendaraan dan masuk ke jalan yang lebih kecil. Sedikit menanjak dan kemudian kami lihat sebuah rumah cantik dan besar dengan banyak kendaraan parkir di halamannya. Halaman rumah ini luas dan pastinya dikelilingi banyak pepohonan yang berwarna-warni daunnya. Rasa-rasanya rumah ini berada di dalam hutan hehehe ... Segera kami turun dari kendaraan dan membunyikan bel. Suami Dr. Pawan, Dr. Charlie, yang membukakan pintu dan mempersilahkan kami masuk. Segera saja papa dan mama meletakkan apa yang dibawa dan bergabung bersama dengan teman-teman papa yang lain yang sudah ada sebelum kami datang. Dr. Charlie mengajakku masuk ke kamar putranya, Sam, yang berusia 7 tahun. Kakak Sam sedang mengikuti kompetisi band di Indianapolis, jadilah aku dan Sam main berdua. Kami memainkan game di komputer. Pastinya game yang sesuai dengan umur Sam hehehe ... Aku sudah pasti lebih senang bermain dengan Sam, daripada bergabung dengan teman-teman papa yang sudah pasti aku gak paham dengan topik yang mereka bicarakan hahaha ... Yang jelas, saat mama mengajak aku dan Sam untuk mencicipi apa yang tersaji di meja, aku lihat ada banyak macam makanan yang bisa dipilih. Ada dua meja besar yang dipergunakan untuk meletakkan makanan. Dua meja ini berada di dekat dapur bersih yang menjadi satu dengan ruang keluarga. Ruangan ini seperti berada di tengah dan sudah pasti luas, sehingga mereka yang datang leluasa berjalan di ruangan ini. Lalu untuk minumnya, du jenis minuman hangat berupa kopi dan teh diletakkan di meja dapur, sementara minuman dingin yang berupa jus dan apel cider diletakkan di bagian meja dapur lainnya. Kontainer wadah ice cube (es batu) juga diletakkan disitu. Aku memilih air putih saja pastinya hehehe ... Aku berdama Sam kemudian mengambil aneka kue yang tersaji, seperti donat mini, cheescake (kata Sam enak sekali rasanya dan belinya di Sam's Club), ada cookie dengan rasa coklat, rasa keju, ada juga sushi mini, ada chips dan salsa-nya, serta beberapa buah-buahan seperti anggur, melon dan blueberry serta strawberry ... Semua nampak yummy hehehe ... Setelah mencicipi aneka sajian, aku dan Sam kembali bermain komputer. Kata papa dan mama, Dr. Pawan sengaja mengundang mahasiswa bimbingannya hari ini untuk saling berkenalan dan berbagi cerita. Di hari ini, Dr. Pawan juga mengundang Dr. Samuelson, yang juga merupakan collega-nya, untuk bersama-sama bertemu dengan para mahasiswa tersebut. Saat Dr. Pawan memberikan pengantar acara kumpul-kumpul hari ini, Dr. Pawan mengawali dengan meminta semua peserta yang hadir untuk memperkenalkan diri. Satu per satu mereka menyebut nama dan apa yang sedang dilakukan/dikerjakan di semester ini. Dr. PAwan secara khusus juga menyampaikan selamat untuk mereka yang baru saja menyelesaikan riset untuk disertasinya, untuk mereka yang baru lulus ujian kandidasi doktoral, untuk mereka yang baru datang ke US dan kampus IU, untuk mereka yang baru saja dikaruniai keluarga baru (ada baby lahir) dan berbagai kabar membahagiakan lainnya. Dr. Pawan rupanya juga sedang merayakan hari bahagianya yaitu 20 tahun pernikahannya dengan Dr. Charlie yang akan jatuh di tanggal 7 November ini. Rasanya semua bergembira hari itu hehehe ... Ngomong-ngomong, apa yang dirayakan papaku? Kelulusan dari ujian qualifying hari Selasa tanggal 7 Oktober. Ya ... Dr. Pawan dan Dr. Samuelson adalah pembimbing sekaligus penguji papa. Sebelum ujian qual, papa perlu mempersiapkan diri selama 30 hari untuk membuat makalah sebanyak 3 buah. Ya ... kerja keras itu terbayar sudah dengan lulusnya papa di ujian qual. Hanya saja, kelulusan papa ini adalah permulaan dari perjalanan berikutnya yaitu penulisan disertasi. Hmm ... Masih lumayan panjang steps yang harus dijalani rupanya hehehe ... Acara sore ini tentunya menjadi acara yang menarik karena ada banyak hal menyenangkan yang bisa dibagikan. Sharing yang bersifat menguatkan dan menyemangati pastinya menjadi kekuatan atau energi baru bagi siapa pun yang hadir hari itu. Satu tamu yang datang, menceritakan perjalannya sampai US. Dia berasal dari Burma dan selama 22 tahun (sejak meninggalkan Burma) belum pernah sekalipun kembali ke Burma. Cerita sbb: Pada tahun 1988, dia bersama beberapa teman meninggalkan Burma menuju Thailand dan menjadi refugee disitu. Wkatu itu dia baru lulus SMA dan dia lari ke Tahiland karena alasan kemanan. Kebetulan IU (pemerintah US) memiliki program pemberian beasiswa untuk para pengungsi dari Burma. Dia mendapat scholarship untuk belajar di IU. Dr. Pawan adalah salah satu pembimbingnya. Pembimbingnya atau advisornya yang lain adalah Lyn (penerima nobel ekonomi) yang juga profesor di IU. Dia menyelesaikan S1, S2 dan S3 di IU dan kemudian bekerja di salah satu universitas di Minnesota. Dia menikah dengan salah seorang warga negara US dan memiliki 2 anak. Waw ... Sebuah jalan kehidupan yang menarik untuk diikuti. Dan masih banyak cerita menarik lainnya sore itu. Sayangnya jam sudah menunjuk angka 5 sore. Segera saja kami bertiga pamitan dan berispa meninggalkan rumah Dr. Pawan. Kami sempatkan ambil beberapa gambar sebentar sebelum pulang hehehe ... Kami segera meinggalkan rumah Dr. Pawan dan bersiap untuk jalan-jalan ... Kemana? Tunggu saja ceritaku hahaha ... Pastinya, acara hari Sabtu ini padet banget-lah ...
No comments:
Post a Comment