Sabtu, 1 September 2012, kami bertiga keluar rumah sebentar untuk ke library. Jam menunjuk angka 11 ketika kami sampai di library dan kami beruntung bisa mendapat spot parking disitu untuk waktu 2 jam. Berhubung kami gak melulu ingin membaca buku di dalam library, kami hanya mengembalikan buku dan kaset yang kami pinjam dan kami keluar dari library untuk melihat-lihat aktivitas di sekitar library. Ternyata kami melihat ada 4th Street Art Festival yang persis berada di depan library. Ya ... Ruas jalan keempat (4th street) yang ada di depan library ditutup karena ada kegiatab pameran ini. Kegiatan pameran yang rutin diadakan tiap tahun ini nampaknya memang selalu berlokasi di jalan keempat. Jalan keempat di downtown Bloomington kebetulan juga merupakan lokasi berbagai restoran yang menyajikan masakan khas berbagai negara di belahan dunia mana saja, baik dari Asia, Eropa Timur, Eropa Barat maupun Amerika Selatan maupun Amerika Utara. Karenanya, pameran yang memang bertemakan aneka kerajinan ini pas sekali berlokasi di jalan keempat dimana berbagai produk seni (khususnya berupa makanan) bisa dipadukan dengan aneka produk seni yang dipajang di pameran kali ini. Seperti juga tahun-tahun sebelumnya, ada patung anjing besar yang menjadi ikon pameran ini. Patung anjing dalmatian (bertotol-totol hitam) menjadi salah satu latar belakang pengambilan gambar termasuk yang kami lakukan hehehe ... Saat kami berjalan-jalan, cuaca kebetulan mendung. Ya ... Menurut ramalan cuaca, hari ini hujan akan turun. Cuaca mendung ini sendiri sebenarnya merupakan dampak dari badai Isaac yang melanda negara bagian Louisiana khususnya kota New Orleans. Kota yang berlokasi di pinggir laut ini memang sedang mengalami badai Isaac. Hanya saja, pemerintah negara bagian tersebut sudah bersiap mengantisipasi amukan badai Isaac. 7 tahun yang lalu, di negara bagian ini terjadi badai Katrina yang menimbulkan korban jiwa besar dan kerugian materi yang banyak sekali. Moga-moga, badai kali ini gak akan separah itu. Na ... Akibat dari badai ini (menurut ramalan cuaca) akan sampai juga di Indiana dalam bentuk hujan turun selama 3 hari ini. Dan nampaknya ramalan itu benar, karena saat kami berjalan-jalan di acara 4th Street Art Festival ini, hujan rintik mulai turun. Bersama dengan pengunjung lain yang asyik menikmati aneka sajian peserta pameran, kami beritga asyik keluar masuk tenda dan melihat apa saja yang dipamerkan. Aneka tenda yang dipasang di sepanjang jalan ini menawarkan aneka barang kerajinan olahan tangan berupa lukisan, perhiasan, pakaian yang di-print-khusus (dengan motif tertentu), hasil karya fotografi, meubeler yang terbuat dari kayu atau pun tembaga, aneka souvenir dan masih banyak lagi aneka barang kerajinan yang bisa kita lihat disini. Semua bisa dibeli, tentunya dengan harga yang bervariasi. Umumnya harga yang dipajang di beberapa barang tidaklah murah, mengingat aneka produk yang dijual disini bersifat terbatas dab didesain oleh seniman tertentu. Sebagai misal sebuah lukisan dengan subyek harimau kembar (hanya beda warna), dijual dengan harga di atas 1000 dolar. Demikian juga dengan aneka barang lainnya seperti foto di musim gugur, harganya pun selangit. Mereka yang berkunjung umumnya memang pecinta seni. Bagaimana dengan kami? Kami jelas tidak akan membelanjakan uang untuk barang-barang seperti itu hahaha ... Kami nikmati saja pemadangan indah di dalam berbagai tenda. O ya ... kami juga melihat adanya mobil kuno dan antik yang dipajang di salah satu spot. Setelah merasa cukup melihat-lihat berbagai benda seni di pameran ini, kami sudahi acara jalan-jalan kami dengan membeli 1 gelas (masing-masing) es limun seharga 50 cent. Penjual es limun rupanya sedang mengumpulkan dana untuk kegiatan di salah satu SMA di Bloomington ini. Sambil beli minum rupanya kami menyumbang juga hehehe ...
No comments:
Post a Comment